Berita Kutaraja

Forum Jurnalis Wisata Dikukuhkan di Kota Sabang, Usung Semangat Kolaborasi Majukan Wisata Aceh

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi dan Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal foto bersama wartawan anggota Forum Jurnalis Wisata (FJW) Aceh seusai pengukuhan di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Sabang, Sabtu (4/3/2023) malam.

Laporan Muhammad Nasir I Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Forum Jurnalis Wisata (FJW) Aceh resmi dikukuhkan pada Sabtu (4/3/2023) malam, di Aula Kantor Wali Kota Sabang.

Pengukuhan forum itu dilakukan oleh Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang juga menjabat sebagai Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Terdapat 30 pengurus FJW dikukuhkan yang berasal dari berbagai media cetak dan elektronik, baik lokal maupun nasional.

FJW sendiri diketuai oleh Jurnalis Antara, Muhammad Ifdhal.

Reza Fahlevi menyampaikan, kehadiran FJW sangat dibutuhkan untuk membantu mempromosikan pariwisata dan budaya Aceh.

"Kehadiran FJW sangat strategis, seperti dalam ikrarnya ada kolaborasi, edukasi, hingga promosi," kata Reza Fahlevi dalam kata sambutannya.

Baca juga: Forum Jurnalis Wisata Aceh Dikukuhkan, Ini Pesan Pj Wali Kota Sabang dan Kadisbudpar Aceh

Menurutnya, untuk memajukan pariwisata tentunya dibutuhkan kolaborasi antar stakeholder.

Untuk itu, Reza Fahlevi berharap, FJW bisa mengambil peran untuk itu.

"Ini menjadi tugas kita bersama untuk membangun pariwistaa Aceh, kuncinya adalah kolaborasi," ujarnya.

Apalagi sektor pariwisata kini pasca pandemi sedang berlomba-lomba untuk memasarkan tujuan wisatanya.

Tentu, situasi ini membuat Aceh harus lebih siap.

"Pada posisi kita, apa yang harus kita lakukan untuk bisa bersaing? Kalau daerah lain pasti punya destinasi, kuliner, pantai dan budaya,” urai dia.

“Artinya kita harus memenangkan ini dengan menyiapkan produk berkualitas," kata Reza.

FJW jadi kekuatan

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyambut baik kehadiran FJW di saat industri pariwisata di Aceh mulai menggeliat.

Ia menilai, FJW menjadi kekuatan pihaknya untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Aceh.

"FJW ini menjadi salah satu kekuatan kita. Tanpa adanya promosi (pariwisata) dari media, tentu destinasi yang kita miliki tidak tersampaikan hingga ke luar," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar FJW tidak meninggalkan promosi di sektor budaya.

Sebab, destinasi tanpa atraksi budaya jadi kurang menarik.

"Destinasi wisata tanpa ada atraksi budaya juga kurang menarik, jadi kebudayaan juga jangan ditinggalkan,” papar dia.

“Harus sejalan seperti tagline kita 'Lestarikan Budaya, Majukan Pariwisata'," katanya.

Sedangkan Ketua FJW Aceh, Muhammad Ifhdal mengatakan, FJW hadir bukan hanya untuk mempromosikan pariwisata saja, juga membawa semangat edukasi bagi masyarakat luas.

"Selain promosi pariwisata, kita juga melakukan edukasi ke masyarakat dan menjalin kolaborasi antar pihak," kata Ifhdal.

Ia berharap, pengurus yang dilantik bisa berperan untuk mendorong kemajuan pariwisata Aceh dan budaya.

Pengukuhan itu juga dihadiri oleh Kepala BPKS, Junaidi, perwakilan Pemerintah Aceh, unsur Forkopimda Kota Sabang, hingga pelaku pariwisata.(*)

 

Berita Terkini