H. Irmawan, Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah salah satu figur yang mendapatkan anugerah " Serambi Demokrasi Awards 2023" yang digelar pada malam puncak resepsi HUT Ke-34 Harian Serambi Indonesia, di Gedung AAC Dayah Dawood, Banda Aceh, Jumat 17 Maret 2023. Irmawan yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKB Aceh, meraih penghargaan untuk kategori "Penggerak Pembangunan Infrastruktur Aceh". Berikut profil dan kiprahnya.

***

USIANYA sudah tidak muda lagi, tetapi ia lantang dan vocal ketika berbicara tentang  pembangunan infrastruktur Aceh.

Itulah yang tergambarkan dari sosok H Irmawan S.Sos, MM, politisi kelahiran Aceh Tenggara, 21 Desember 1967.

Sebagai wakil rakyat Aceh di Senayan, Irmawan berperan mengawal pembangunan infrastruktur dan perhubungan di Aceh.

Pada periode 2014-2019 ia merupakan satu-satunya wakil rakyat Aceh yang ditempatkan di Komisi V yang membidangi Pembangunan Infrastruktur dan perhubungan oleh Fraksi PKB.

Di periode 2019-2024, ia kembali dipercayakan oleh Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk mengawal pembangunan infrastruktur di Aceh pascatsunami dan damai.

Abdul Muhaimin meyakini bahwa Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang tertinggal jauh dibanding provinsi lainnya.

“Segenap kemampuan dan daya upaya kita terus berikhtiar untuk kemaslahatan rakyat Aceh,” ujar pria yang pernah menjadi Kabag Keuangan Kabupaten Gayo Lues ini.

Putra Gayo ini salah satu sosok yang fokus mengawal pembangunan Aceh masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Pembangunan Waduk Tiro dan pembangunan ruas jalan Geumpang-Pameu di Kabupaten Pidie.

Selain itu ia juga memperjuangkan peningkatan jalan dua jalur pembangunan ruas jalan nasional di Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, dan Nagan Raya.

Irmawan juga melobi kementerian Desa agar fokus membantu pengembangan kawasan daerah tertinggal, daerah terluar, seperti Pulau Banyak Aceh Singkil dan Pulau Simeulu.

Mantan Anggota DPR Aceh periode 2009-2014 ini menorehkan sejumlah program prioritas di sisa masa keanggotaannya di senayan mengawal pembangunan kawasan ekonomi khusus di Barat Selatan Aceh dengan sarana dan prasarana yang baik.

Kemudian program peningkatan ruas jalan di Aceh, terutama lintas tengah dan barat yang selama ini belum mendapatkan prioritas.

Hal lain yang menjadi prioritas adalah pemberian bantuan rehab rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Kementerian PUPR dan pembangunan infrastruktur pertanian dengan membangun jaringan irigasi pertanian melalui program P3TGAI di Aceh.