Akibatnya satu ruas jalan akan ditutup dari arah Sigli ke Simpang Mulieng mulai Sabtu (1/4/2023) pukul 09.00 WIB, diperkirakan hingga enam bulan

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jembatan Krueng Tukaih terletak di Jalan Prof A Majid Ibrahim, Kota Sigli, Pidie akan dibongkar guna dibuat baru.

Akibatnya satu ruas jalan akan ditutup dari arah Sigli ke Simpang Mulieng mulai Sabtu (1/4/2023) pukul 09.00 WIB, diperkirakan hingga enam bulan selama pengerjaan proyek itu.

Sebaliknya pengendara dari arah Simpang Mulieng ke Kota Sigli tetap bisa melewati.

Nah, untuk jalur ditutup ini maka pengendara dialihkan ke arah Jalan Elak atau jalan baru.

Pengguna kendaraan bisa melewati jalur alternatif dari Jalan Blok Sawah menuju ke arah Pidie Convention Center (PCC) hingga arah Simpang Mulieng.

Demikian antara lain dikatakan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK MH melalui Kasat Lantas Polres Pidie, Iptu Mahruzar Hariadi (Bang Ucok) kepada Serambinews.com, Kamis (30/3/2023).

Untuk itu, diimbau masyarakat atau pengendara supaya memaklumi pengalihan sementara jalan di dalam Kota Sigli karena ada proyek pembangunan jembatan baru Krueng Tukaih.

Disebutkan, pemberitahuan pengerjaan ini juga salah satu lembaran dikirim ke Serambinews.com tanggal 28 Maret 2023 surat No 050./KUMU/2023 yang diteken Direktur Cabang PT Karya Usaha Mandiri Utama, Armia Y.

Dalam surat tersebut antara lain menyebutkan; "Sehubungan dengan pekerjaan penggantian jembatan Krueng Tukaih (01.004..001.A.11) yang pelaksanaannya dipercayakan kepada kami PT PT Karya Usaha Mandiiri Utama dan sesuai dengan Nomor : HK.02.03/Bb1.PJN.1/13/A/PBN/2023 tangga 9 Maret 2023 maka dengan ini kami menyampaikan pemberitahuan akan memulai pengerjaan tersebut".

Sementara itu, Jembatan Krueng Tukaih di Jalan Prof A Majid Ibrahim, merupakan ruas jaringan arteri primer jalan nasional, dan pembangunan jembatan baru adalah bagian dari proyek yang didanai dari APBN.

Di sisi lain, Kasat Lantas Polres Pidie menambahkan, berdasarkan koordinasi dengan pihak kontraktor pelaksana yang membangun jembatan tersebut, mulai dari tahap pembongkaran hingga rampung jadi membutuhkan waktu selama enam bulan lamanya.

Maka itu, pihak Satlantas Polres Pidie mengharapkan supaya masyarakat bisa melewati jalur alternatif, apalagi ini sudah dekat Hari Raya Idul Fitri, intensitas pengendara diperkirakan akan tinggi dibanding sebelumnya.

"Kami sampaikan permohonan maaf juga bagi pengendara menganggu perjalanan karena harus melewati jalur alternatif yang sudah disosialisasikan," pungkas Kasat Lantas Polres Pidie. (aya)