SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini aksi kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh TPNPB-OPM di beberapa wilayah pegunungan Papua cukup meresahkan masyarakat.
Apalagi, baru-baru ini, TPNPB-OPM telah membunuh empat prajutir TNI yang saat ini sedang melakukan upaya penyelamatan terhadap Pilot Susi air yang disandera.
Menanggapi aksi kekejaman TPNPB-OPM tersebut, tokoh adat Papua, Yanto Eluay angkat bicara.
Yanto mengatakan kepada wartawan apa yang dilakukan kelompok-kelompok tersebut sangat mengganggu kesejahteraan masyarakat Papua, maka dar itu aksi-aksi tersebut harus dihentikan
Selain itu, Yanto juga meminta agar semua pihak terus bersuara, sehingga berbagai teror yang dilakukan TPNPB-OPM di Papua pun berakhir.
Ia mengatakan sebagai masyarakat adat, kita harus menjaga keutuhan negara ini, dan berkomitmen untuk menciptakan kedamaian, agar tanah Papua damai
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan status di Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur.
Yudo mengatakan penerapan status ini mirip dengan yang dilakukan TNI di wilayah Natuna.
Apabila di Natuna diterapkan operasi siaga tempur laut, maka di Papua dilakukan siaga tempur darat.
Dikatakan, status siaga tempur hanya berlaku di sejumlah tempat dengan tingkat kerawanan tinggi.
Peningkatan status ini, kata dia, dilakukan agar naluri bertempur prajurit terbangun.(*)
VO : Suhiya Zahrati
EV : Muhammad Aziz