Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Sungai atau Krueng Meukek, Kabupaten Aceh Selatan adalah hulu sungai dari puncak Gunung Louser.
Disini terdapat Ikan endemik Aceh Selatan yang cuma ada di Krueng Meukek, Krueng Baru dan Krueng Sawang.
Masyarakat disini menyebutnya Ikan Jangko. Ikan ini berukuran kecil dan hidup di air deras, dengan pergerakan yang sangat lincah.
Saat hari libur, anak muda di kawasan ini sering berburu ikan jangko sambil bermain di bantaran Krueng Meukek.
Lalu memasaknya secara bersama - sama dengan bumbu khas untuk ikan air tawar yang ditambahi bumbu khas. Selain digulai, ikan Jangko goreng juga sangat lezat untuk dinikmati.
Cara berburunya pun unik, seperti menjaring ikan pukat di pinggir laut, secara bersama sama di sungai dan menahan perangkap dengan memasang goni atau jaring perangkap ikan.
Muchsin, putra asli Meukek yang saat ini menjabat sebagai Kadis Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan kepada Serambi, Senin (24/4/2023) menjelaskan, dirinya selalu memburu ikan Jangko saat libur lebaran bersama teman seangkatan Alumni Generasi 90-an yang sekolah di SMP dan SMA Meukek.
Dirinya sangat tertarik dengan tradisi mejangko yang merupakan warisan indatu. Apalagi ikan ini termasuk ikan endemik Aceh Selatan.
Bantaran Krueng Meukek ini dengan airnya yang deras dan bening serta pantainya yang luas selalu ramai dikunjungi pada waktu musim liburan.
Disini ada lokasi wisata Krueng Jambo Papen di Alue Merante dan juga di aliran Sungai Krueng Seng Seng atau Bukit Mas. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar