SERAMBINEWS.COM - TPNPB-OPM baru-baru ini melalui dewan diplomasinya menyurati Pemerintah Australia dan Selandia Baru untuk meminta bantuan peralatan perang.
Mengutip Pos-Kupang.com, Senin (24/4/2023), hal itu dikatakan Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya.
Diketahui, TPNPB-OPM atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus mencari dukungan negara-negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sebby Sambom menjelaskan, Ketua Dewan Diplomati TPNPB-OPM, Akouboo Amatus Douw mengirim surat pada 21 April lalu.
Adapun isinya yakni permintaan bantuan senjata kepada Selandia Baru dan Australia.
Dalam surat itu tertulis, mereka (TPNPB-OPM) meminta Negara-Negara anggota PBB, terutama Australia, New Zealand (Selandia Baru), kemudian Amerika Serikat, Uni Eropa serta Asia, Afrika, dan Timur Tengah, memberi pihaknya sejumlah bantuan senjata.
Hal ini karena mereka menganggap, Indonesia sudah mendeklarasikan perang melawan orang asli Papua, terhitung semenjak diresmikannya operasi militer 'Siaga Tempur'.
Pihak TPNPB-OPM dalam surat itu mengaku membutuhkan senjata agar perlawanan seimbang.
Di dalam surat itu juga menyinggung soal mekanisme hukum perang internasional, yang dijamin hukum internasional berdasarkan Piagam PBB.
Menurut Sebby, TPNPB-OPM meminta Perdana Menteri Australia Mr Anthony Albanese untuk membahas perang yang sedang berlangsung di Papua Barat dimana eskalasinya kian meningkat.
Secara terpisah, PM Australia Anthony Albanese dikabarkan juga harus membahas bersama dengan Perdana Menteri Selandia Baru selama pertemuan bilateral mereka di Australia akhir pekan mendatang.
Dalam pengakuannya, Sebby Sambom mengungkapkan, dalam upaya pembebasan pilot susi air baru-baru ini, dua warga sipil ditembak mati oleh pasukan militer Indonesia salah satunya seorang wanita hamil.
Lanjut Sebby Sambom, TPNPB-OPM berhasil menewaskan tentara Indonesia, menyita 3 senjata mesin, 9 senapan sniper dan lebih dari 3.000 butir amunisi.
Sebby juga mengaku, di pihak mereka ada mayat tentara Indonesia yang tergeletak di wilayah Pertahanan Pasukan TPNPB Ndugama Derakma.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: VIDEO Antar Penumpang ke Distrik Mewoluk, 3 Tukang Ojek Disandera OTK Diduga Anggota KKB
Baca juga: VIDEO Sebby Sambom Benarkan Video Kondisi Terkini Pilot Susi Air yang Disandra KKB