“Kita daftarkan kembali mereka yang sudah pernah ikut Pemilu 2019 lalu,” kata Ketua SIRA Aceh Utara, Abdullah kepada Serambinews.com, Selasa (16/5/2023).
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Mayoritas bakal calon legislatif bacaleg) yang didaftarkan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA) Aceh Utara ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat pada Minggu (14/5/2023) adalah 'personel' lama.
Partai SIRA Aceh Utara mengusung 54 bacaleg atau kuota 120 persen untuk pemilu 2024 dari enam daerah pemilihan.
Pendaftaran kali ini dimeriahkan dengan konvoi dari Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aceh Utara di kawasan Syamtalira Aron, kemudian ke arah barat Aceh Utara lalu ke Kantor KIP di Kecamatan Lhoksukon.
Dari 54 bacaleg yang didaftarkan partai lokal ini, satu diantaranya adalah petahana, Al Ghazali.
Sedangkan yang lainnya berasal dengan latar belakang profesi yang beragam, seperti pengusaha, kalangan millenial, dari kalangan dayah dan aktivis.
“Kita daftarkan kembali mereka yang sudah pernah ikut Pemilu 2019 lalu,” kata Ketua SIRA Aceh Utara, Abdullah kepada Serambinews.com, Selasa (16/5/2023).
Karena kata Abdullah, bacaleg yang diusung kembali tersebut sudah berpengalaman dalam mengikuti pesta demokrasi sebelumnya.
“Rata-rata perolehan suara bacaleg kita tahun sebelumnya per dapil itu hampir memperoleh satu kursi,” ungkap Abdullah.
Karena itu mereka kembali diusung lagi ntuk bertarung lagi dalam pemilu mendatang, setelah mengevaluasi kekurangan sebelumnya untuk disempurnakan.
Karena itu Partai SIRA Aceh Utara kata Abdullah, berani menargetkan dalam pemilihan legislatif yang akan datang tersebut mampu meraih kursi satu fraksi, minimal enam kursi.
“Kita sangat yakin kali ini bisa memperoleh enam kursi untuk membentuk satu fraksi, karena target kita ke depan bisa mengusung bupati dan gubernur Aceh,” kata Ketua SIRA Aceh Utara.(*)
Baca juga: Tidak Didaftarkan sebagai Bacaleg ke DPRA, Ini Tanggapan F Rozi