Laporan Sari Muliyasno l Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sebuah spanduk bertuliskan bahasa daerah Simeulue, terpampangkan di atas sebuah jembatan di lintasan menuju Kecamatan Teupah Selatan, Jumat (2/6/2023).
Saat ini spanduk tersebut menjadi viral di kalangan publik Simeulue.
Spanduk itu dipajang sebagai bentuk ekspresi mengkritik pemerintah daerah setempat dan DPRK Simeulue.
Sejumlah jembatan di lintasan itu yang mengalami rusak parah di bagian oprit dan lantai jembatan dibiarkan rusak bertahun-tahun tak juga diperbaiki.
• Jamaah Haji Aceh Kloter 10 Kloter Sudah Tiba di Madinah, Dua Orang Tunda Berangkat
"Sudah tiga periode bupati dari belakang. Kenapa satu kepala jembatan tidak bisa beres," tulis dalam spanduk tersebut.
Masih dalam spanduk tersebut, "mitolong mon miba jawaban singai rai masuk akal sappe masalah ulun jambatan ere" (tolong diberikan jawaban yang masuk akal sedikit masalah kepala jembagan ini)," tulis isi spanduk yang dipasang oleh warga tersebut.(*)
• Jamaah Haji Aceh Kloter Pertama Tiba di Mekkah, Disambut Meriah
• Bantuan Korban Kebakaran 4 Rumah Disalurkan, Pj Bupati Akan Bantu Dana, Ini Syaratnya