Berita Sepakbola

Gol 12 Detik Guendogan Buka Jalan ManCity Menuju Treble, Tekuk MU 2-1 di Final FA Cup, Bidik UCL

Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan menjadi pahlawan kemenangan timnya dalam partai final FA Cup di Stadion Wembley, London, Sabtu (3/6/2023) malam. ManCity menjadi juara Piala FA usai mengalahkan rival sekota Manchester United dengan skor 2-1.

Elcapitano Manchester United tersebut menjadi sosok paling menonjol di pasukan Pep Guardiola pada partai final FA Cup.

SERAMBINEWS.COM - Ilkay Guendogan menjadi protagonis di Wembley Stadium, London, Sabtu (3/6/2023) malam WIB.

Elcapitano Manchester United tersebut menjadi sosok paling menonjol di pasukan Pep Guardiola pada partai final FA Cup.

Meladeni tantangan rival sekota Manchester United di laga puncak turnamen tertua di dunia tersebut, Guendogan menjadi pahlawan bagi The Citizens.

Spektakulernya, gol pembuka Manchester Biru tersebut lahir saat laga baru berjalan 12 detik.

Bermula dari tendangan kick-off Guendogan ke kiper Stefan Ortega, penjaga gawang ManCity itu memberi umpan lambung ke pertahanan MU.

Kevin De Bruyne lalu menyambut umpan tersebut dan memenangi duel udara dengan bek Manchester United, Victor Lindelof.

Bola kemudian diarahkan De Bruyne kepada Ilkay Guendogan yang berdiri di dekatnya.

Guendogan menyambutnya dengan tembakan first time dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Man United tanpa mampu dihalau kiper David de Gea.

Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, lesakan itu menjadi gol tercepat sepanjang sejarah final Piala FA, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Louis Saha pada 2009 (25 detik). 

Praktis, gol kilat di detik 12 itu, ditambah 1 gol lagi pada menit ke-51 juga dari sepakan first time melambungkan sang gelandang sebagai pahlawan Manchester City menjadi juara Piala FA.

Gelar ini makin spesial karena menaklukkan klub sekota dan menjadi rival ‘paling berisik’, Manchester United di partai final.

Tapi lebih spesial lagi karena trofi ini makin membuka peluang pasukan asuhan Pep Guardiola untuk merebut treble winners musim ini

Sebelumnya, Manchester City sudah meraih juara Liga Inggris dan kini disusul juara Piala FA.

Manchester City hanya butuh satu trofi lagi untuk menegaskan status meraih trible winners.

Yaitu bila Manchester City mampu mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions pekan depan di Turki.

Hasil Manchester City vs Manchester United

Gol terkilat sepanjang sejarah final Piala FA (FACupFinal)  mewarnai keberhasilan Manchester City menekuk Manchester United.

Final Piala FA 2022-2023 menyajikan big match antara Manchester City dan Manchester United.

Laga bertajuk Derbi Manchester tersebut digelar di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023) petang waktu setempat atau malam WIB.

Hasilnya, Man City menang 2-1 atas Man United.

Dikutip BolaSport.com dari WhoScored, The Citizens tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola hingga 62 persen.

Dari segi peluang, Man City melepaskan 11 tembakan dengan 5 mengarah ke gawang.

Adapun Setan Merah hanya mengkreasikan 10 peluang yang 1 di antaranya menuju sasaran.

Dengan keberhasilan merengkuh trofi Piala FA dan sebelumnya Liga Inggris, Man City kini tinggal selangkah lagi meraih treble winners.

Man City hanya perlu mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions untuk mewujudkannya.

Manchester City hanya butuh waktu kurang dari satu menit, tepatnya 12 detik, selepas kick-off untuk membuka keunggulan.

Gol pertama Man City berawal dari keberhasilan Kevin De Bruyne memenangi duel udara dengan bek Manchester United, Victor Lindelof.

Bola kemudian diarahkan De Bruyne kepada Ilkay Guendogan yang berdiri di dekatnya.

Guendogan menyambutnya dengan tembakan first time dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Man United tanpa mampu dihalau kiper David de Gea.

Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, lesakan itu menjadi gol tercepat sepanjang sejarah final Piala FA, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Louis Saha pada 2009 (25 detik). 

Unggul satu gol membuat Man City lebih leluasa dalam menggempur lini pertahanan Man United.

Pada menit ke-17, Erling Haaland mendapat peluang matang di dalam kotak penalti.

Disodori umpan silang Guendogan, Haaland langsung menyambar dengan tembakan.

Namun, sepakan bomber timnas Norwegia itu masih terlalu pelan sehingga mudah diamankan De Gea.

Petaka menghampiri armada Pep Guardiola pada menit ke-30.

Wasit Paul Tierney memberikan hadiah penalti kepada Man United usai Jack Grealish dianggap melakukan handball di dalam kotak terlarang saat mencoba menghalangi sundulan Aaron Wan-Bissaka.

Bruno Fernandes, yang maju sebagai eksekutor penalti pada menit ke-33, sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Bola hasil tendangan Fernandes meluncur ke sisi kanan gawang.

Sepakan gelandang timnas Portugal itu mengecoh kiper Man City, Stefan Ortega, yang terbang ke sisi kiri gawangnya.

Setelah gol tersebut, permainan kedua tim berjalan lebih lambat.

Alhasil, tak ada peluang berbahaya maupun gol tambahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas turun minum, Man City langsung menghentak lewat gol Ilkay Guendogan pada menit ke-51.

Gol tersebut kembali tercipta lewat kombinasi Guendogan dengan De Bruyne.

Berawal dari eksekusi free-kick di sisi kanan penyerangan, De Bruyne mengirimkan umpan terukur kepada Guendogan yang berdiri di luar kotak 16.

Gelandang timnas Jerman tersebut kemudian menyambarnya dengan sepakan voli yang mengarah ke pojok kiri bawah gawang.

Pada menit ke-62, De Bruyne nyaris menambah isi pundi-pundi gol timnya.

Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan De Gea di dalam kotak penalti, playmaker berusia 31 tahun tersebut melakukan sepakan mendatar.

Namun, sepakannya masih bisa dimentahkan sang penjaga gawang asal Spanyol.

Skor 2-1 untuk kemenangan Man City pun menutup jalannya pertandingan.

FT: Man City 2-1 Man United (Ilkay Guendogan 1', 51'; Bruno Fernandes 33'-pen).(*)

Susunan pemain Man City vs Man United:

Manchester City (3-2-4-1): 18-Stefan Ortega; 2-Kyle Walker, 3-Ruben Dias, 25-Manuel Akanji; 5-John Stones, 16-Rodri; 20-Bernardo Silva, 17-Kevin De Bruyne (47-Phil Foden 75'), 8-Ilkay Guendogan, 10-Jack Grealish (6-Nathan Ake 89'); 9-Erling Haaland

Pelatih: Pep Guardiola

Manchester United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 23-Luke Shaw, 2-Victor Lindelof (39-Scott McTominay 83'), 19-Raphael Varane, 29-Aaron Wan-Bissaka; 17-Fred, 18-Casemiro, 25-Jadon Sancho (27-Wout Weghorst 78'), 14-Chrisian Eriksen (49-Alejandro Garnacho 62'), 8-Bruno Fernandes; 10-Marcus Rashford

Pelatih: Erik ten Hag

Wasit: Paul Tierney 

 

 

Berita Terkini