Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Akses jalan ke Desa Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat masih sangat memprihatinkan.
Pasalnya sejak jadinya desa tersebut hingga saat ini dilaporkan belum tersentuh pembangunan jalan aspal.
Sementara kondisi badan jalan bebatuan selama ini sangat memprihatinkan.
Untuk mendaki gunung canggai sebagian kendaraan tidak mampu, dan terpaksa harus di dorong, akibat tingginya tanjakan rusaknya badan jalan.
Desa Canggai merupakan salah satu desa terpencil di kawasan Aceh Barat, sehingga membutuhkan perhatian pemerintah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Termasuk kepentingan mulusnya akses jalan ke daerah tersebut, agar masyarakat tidak mengeluh atas kondisi medan jalan yang buruk.
“Saat musim hujan akses jalan sangat sulit untuk menuju keluar desa, karena kondisi medan jalan berlumpur,” ungkap Keuchik Canggai, Kecamatan Pante Ceureumen, T Sulaiman kepada Serambinews.com, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Diisukan Lari Usai Tertabrak Remaja di Aceh Jaya, Ternyata Sopir Hiace Mengamankan Diri ke Mapolsek
Disebutkan, sejauh ini belum ada sentuhan pembangunan akses jalan utama Desa Canggai belum pernah sama sekali pembangunan jalan hotmix atau jalan aspal sebagaimana desa lainnya.
“Kami sangat mengharapkan akses jalan ke desa kami dapat di aspal, terlebih akses jalan yang baik untuk memudahkan masyarakat keluar seperti ke ibu kota kecamatan dan kabupaten,” kata T Sulaiman.
Disebutkan, banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal yang terjadi di kawasan Gunung Canggai selama ini.
Selain tingginya tanjakan gunung tersebut, juga diperparah oleh kondisi badan jalan yang belubang dan bebatuan yang membuat pengguna jalan mengeluh.
Ia menambahkan, pentingnya badan jalan dibangun dengan baik guna memudahkan kendaraan melintasi jalan utama desa tersebut.
Sehingga disaat ada orang sakit yang ingin dibawa ke rumah sakit atau puskesmas tidak terhalang oleh kondisi badan jalan yang masih sulit dilalui.
Baca juga: Kisah Paul Nabila, Sama-sama hingga 4 Besar Indonesian Idol Lanjut ke Dunia Karier, Panal Berjodoh?
“Penduduk di desa kita ada sekitar 400 jiwa, sehingga kedepan kita harapkan akses jalan di utama desa kami bisa menjadi prioritas pembangunan, agar memudahkan masyarakat kami keluar masuk untuk berbagai kepentingan,” harap T Sulaiman.
Lebih lanjut kata Sulaiman, jalan akses utama desa yang butuh dilakukan penanganan atau diaspal sekitar 8 kilometer.
Sebab sejak desa itu jadi jalan menuju ke desa itu belum pernah teraspal, baik dari arah Desa Sango maupun dari Desa Ketambang.(sb)
Baca juga: Ini Kilas Balik Rincian Harga Emas Sepekan 29 Mei -4 Juni 2023, Tertinggi dan Terendah