Iran Pamer rudal hipersonik, Musuh Harus Berpikir Ulang Menyerang Teheran, Ini Kemampuannya
SERAMBINEWS.COM - Iran terus mengembangkan persenjataan dalam negeri yang disengani dunia.
Pengembangan rudal terus dilakukan untuk menjaga kedaulatan Iran dari upaya serangan musuh.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Iran bermusuhan dengan Israel dan Amerika Serikat.
Tapi upaya Israel untuk menyerang situs nuklir Iran seperti harus dipertimbangkan lagi.
Karena Iran berjanji akan memberikan serangan balasan yang bakal disesali musuhnya.
Iran resmi memperkenalkan rudal hipersonik Fattah pada hari Selasa (6/6/2023).
Dengan ini, Iran bergabung dengan jajaran negara elit di dunia yang memiliki rudal hipersonik
Baca juga: Iran Telah Uji Rudal Balistik Baru, Klaim Mampu Jangkau Amerika Serikat
Pengenalan rudal hipersonik Fattah ini dilakukan oleh Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dalam sebuah acara resmi.
Presiden Iran Ebrahim Raisi juga hadir dalam acara tersebut.
Dalam pidatonya, Raisi mengatakan bahwa pembuatan rudal hipersonik bertujuan agar Iran terhindar dari agresi musuh.
"Kami membangun rudal sehingga kami tidak menderita agresi oleh musuh, dan sehingga musuh bahkan tidak akan memikirkan tindakan agresi terhadap Republik Islam (Iran)," kata Raisi, dikutip Sputnik.
Baca juga: Cerita Gadis Aceh Dilamar Buruh Serabutan dari Palembang, Rupanya Anggota TNI: Baru Jujur saat Jumpa
Raisi menambahkan, kekuatan militer, pertahanan, dan rudal Iran akan menciptakan pencegahan, tidak hanya dari invasi tetapi juga dari pemikiran invasi dari negara lain.
"Hari ini, kami merasa bahwa kekuatan pencegahan Iran telah berkembang, yang merupakan sumber keamanan dan perdamaian berkelanjutan bagi negara-negara kawasan," lanjutnya.
Kemampuan Rudal Hipersonik Fattah
Rudal hipersonik Iran yang pertama ini diberi nama Fattah, yang dalam bahasa Arab berarti "Penakluk" atau "Pemberi Kemenangan".
Dalam pemaparannya, IRGC menyebut rudal hipersonik Fattah sudah bekerja dengan bahan bakar padat, jenis bahan bakar modern yang kini mulai dilirik banyak negara besar.
Baca juga: Jepang Pantau Aktivitas Pasukan Amfibi China, Apakah Tiongkok Sedang Menyiapkan Serangan ke Taiwan?
Sebagian besar rudal balistik menggunakan bahan bakar cair yang mengharuskannya diisi dengan propelan di lokasi peluncurannya.
Proses itu memakan banyak waktu dan jelas akan memberikan kerugian di situasi perang.
Bahan bakar padat dianggap bisa membuat rudal lebih sulit dilacak dan dihancurkan.
Rudal Fattah juga diklaim memiliki jangkauan 1.400 km, kemampuan untuk berakselerasi hingga Mach 13-15,
kemampuan bermanuver di udara, dan mampu mengalahkan semua perisai serangan udara dan rudal.
Baca juga: Iran Kirim 400 Drone Lebih ke Rusia, Dipakai Gempur Ukraina, Teheran Dapat Ini dari Moskow
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Mengintip Kemampuan Fattah, Rudal Hipersonik Terbaru Milik Iran",