Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mengusulkan calon tunggal untuk Penjabat (Pj) Gubernur Aceh periode 2023-2024, sebagai cikal bakal menggantikan Pj Gubernur Aceh saat ini, Achmad Marzuki mendapat tanggapan dan dukungan dari berbagai pihak.
Tokoh masyarakat Pantai Barat-Selatan (Barsela) yang juga mantan bupati Aceh Selatan dua periode, Ir HT Machsalmina Ali, MM angkat bicara terhadap sikap, kebijakan, dan keputusan DPRA yang konstitusional dan konsisten mengusulkan satu nama untuk calon Pj Gubernur Aceh.
"Saya bangga dengan sikap anggota DPRA yang konsisten mengusulkan calon tunggal pengganti Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki periode 2023-2024. Saya menilai, Bustami Hamzah merupakan sosok yang tepat bagi rakyat Aceh," ujar H Machsalmina Ali melalui sambungan telepon seluler, Selasa (13/6/2023).
Ia menilai, dilihat dari berbagai latar belakang, prestasi, dedikasi dan etos kerja yang disumbangkan kepada bangsa dan negara, Bustami Hamzah merupakan salah seorang putra daerah yang mampu memimpin Aceh sebagai penjabat.
"Alur kerja Bustami di birokrasi pemerintahan dan rekam sejak masyarakat Aceh sudah sangat dimengerti dan dipahami,” urainya.
“Dari sudut pandang ini, saya berasumsi beliau mampu memimpin Aceh sebelum lahir gubernur definitif pada Pilkada 2024 nanti," ungkap mantan bupati Aceh Selatan selama dua periode ini.
Di sisi lain, kata HT Machsalmina yang akrab disapa Pak Mach menyatakan, keputusan yang dilahirkan anggota DPRA dalam rapat tertinggi patut diacungi jempol.
Usulan tunggal nama calon Pj Gubernur Aceh yang akan di kirim ke Mendagri RI, sebut dia, merupakan wujud konsistensi wakil rakyat terhadap kemajuan dan kepedulian mereka kepada rakyat Aceh.
"Sebagai rakyat, kami mendukung dan empati serta senantiasa mengiringi doa, semoga hasrat ini dapat terakomodir hendaknya," kupas sosok yang pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Aceh berpasangan H Tarmizi A Karim pada Pilkada 2017.(*)