Berita Nagan Raya

Unik! Idul Adha 1444 H Dirayakan Tiga Hari Berbeda di Nagan Raya, Kadis DSI: Warga Tetap Kompak

Penulis: Rizwan
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah Tarikat Syattariyah di Nagan Raya shalat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Peulekung, Selasa (27/6/2023).

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Ada pemandangan unik di Nagan Raya dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Pasalnya, umat Islam di Nagan Raya merayakan hari lebaran Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023, dengan hari berbeda.

Meski demikian, silaturahmi dan kekompakan tetap terjadi di Nagan Raya.

Lebaran Idul Adha ditetapkan pemerintah jatuh pada Kamis (29/6/2023).

Sedangkan warga Muhammadiyah, lebaran Idul Adhanya pada Rabu (28/6/2023).

Selain itu, di Nagan Raya, warga pengikut Abu Peulekung atau Tarikat Syattariyah lebaran pada Selasa (27/6/2023), yang shalat Id berlangsung di Masjid Peulekung.

Terkait fenomena ini, Kadis Syariat Islam Nagan Raya, H Wahidin saat ditanyai Serambinews.com mengakui adanya perbedaan hari lebaran Idul Adha.

"Namun perbedaan hari tidak menjadi masalah. Silaturahmi tetap berjalan lancar," jelas dia.

Masjid Giok

Sementara itu, Shalat Idul Adha 1444 H di Masjid Agung Giok, Nagan Raya pada Kamis (29/6/2023) pagi, berjalan lancar.

Khatib ditunjuk Prof Dr Syamsul Rizal, MAg, dosen UIN Ar Raniry Banda Aceh.

Turut hadir ribuan jamaah, Pj Bupati, Forkopimda, dan sejumlah kadis lingkup Pemkab setempat.

Prof Syamsul Rizal dalam khutbahnya mengupas tentang qurban dan mengajak masyarakat untuk terus berqurban.

Kadis Syariat Islam Nagan Raya mengatakan, pelaksanaan shalat berjalan lancar dan masjid penuh jamaah.(*)

Berita Terkini