SERAMBINEWS.COM - Dua wanita di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari tetangganya.
Rambut dua wanita kakak beradik tersebut dibotaki tetangga karena di tuduh berselingkuh dengan ayah pelaku.
Kedua korban bernama Widya Isna (30) dan Fitri Rusliana (18) warga Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Korban mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari tetangganya pada Jumat (30/6/2023) sekira pukul 15:00 WIB.
Dimana kedua kakak beradik itu dituduh berselingkuh dengan tetangganya yang bernama Sailendra.
Adapun pelaku penuduhan perselingkuhan itu merupakan anak dari Sailendra sendiri yang bernama Tria, Ijek, dan Merry.
Widya Isna juga sempat dituduh oleh ketiganya telah menjual adiknya Fitria Rusliana kepada Pria bernama Sailendra itu.
"Kami dituduh berselingkuh selama dua tahun dengan bapak Haji Len, padahal tidak ada semua itu. Bahkan chatingan gak ada, atau jumpa makan perjanjian, kami tidak ada melakukan itu dengan sengaja," Kata Fitria Rusliana, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: Balita Tewas Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Terungkap Usai Korban Dibawa ke Rumah Sakit
Fitria menjelaskan tuduhan tersebut berawal ketidaksengajaan ia bersama kakaknya (Widya Isna) yang bertemu dengan Sailendra di kawasan Marelan.
Dimana pertemuan itu bermula pria bernama Sailendra tersebut menghubungi kakak beradik itu dan menanyakan keberadaan mereka.
Dan tak lama, pria itu pun tiba tiba mendatangi kedua kakak beradik tersebut.
"Kami bertemu hanya kebetulan saja, ceritanya kami pergi jalan. Habis itu dia (Sailendra) nelfon kami, kalian dimana. Kami jawab lah, kami di kebab samping Sri Kandi,"katanya.
"Gak lama mobil dia (Sailendra) pun masuk dekat kami, dia pun menghampiri kami. Dia nanya kami dari mana, kami jawab bahwa kami dari Wiego beli bendo. Kakak ku (Widya Isna) pun nanya Bapak dari mana, dibilangnya dari Irian,"Sambungnya.
Dikatakannya, saat mereka hendak pulang kerumahnya, tiba tiba pria itu memberikan uang sebesar Rp. 400ribu dengan alasan untuk uang jajan.
"Kami nunggu adzan magrib sambil nunggu kebab masakan kami, pas kebab kami sudah masak. Kami pulang dan dikasih uang jajan sama dia (Sailendra) Rp. 400 ribu," Ujarnya.
Baca juga: David Ozora Amnesia usai Dianiaya Mario Dandy, Ayah: Manggil Saya Aja Mas
Sementara itu, Widya Isna (30) mengatakan setelah pertemuan dengan pria tersebut, keesokan harinya ia pun dipanggil istri dan anak anak pria itu kerumah Sailendra,untuk menjelaskan pertemuan kakak beradik itu dengan Sailendra.
"Kami sudah jelaskan sama Istri Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," Katanya.
Namun setelah menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada istri dan anak Sailendra, Widya dan Fitria pun mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari para pelaku.
Dimana rambut keduanya di pangkas hingga botak oleh para pelaku.
"Sudah kami terangkan semua, tapi kenapa kami mendapatkan perlakuan dan penganiayaan seperti ini, bahkan itu terjadi di rumah dia, dengan pintu dikunci,"ungkapnya.
"Sudah kami jelaskan pun kami tidak tahu, kan kalau kami salah mana berani kami datang, kalau kami memang ada punya hubungan khusus ngapain kami jumpa di depan pasar, gak di situ tempatnya," Lanjutnya.
Kejadian itu pun dilaporkan Widya dan Fitria ke Polres Pelabuhan Belawan, karena menurut keduanya, mereka tidak merasa bersalah.
"Karena gak adalah kami salah, makanya kami dipanggil dengan polosnya datang. Bahkan berapa kali kami datang, bahkan sempat menunggu biar ceritanya itu clear. Kenapa sudah kami ungkapkan yang sebenarnya, kami mendapatkan perlakuan seperti itu," Pungkasnya.
Baca juga: Muncul Pasca Diduga Selingkuh dengan Syahnaz, Rendy Minta Maaf ke Lady Nayoan
Polres Pelabuhan Belawan Periksa Saksi
Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengaku sudah menerima laporan dua kakak beradik yang dibotaki karena dituduh menjadi wanita simpanan dan selingkuhan.
Rencananya, kata Fikri, dia akan memeriksa sejumlah saksi.
"Senin kasus ini naik ke penyidikan. Jadi pemeriksaan saksi akan kami lakukan pekan ini," kata Zikri, Minggu (2/7/2023).
Zikri mengatakan, dia belum bisa memastikan soal penahanan terlapor.
Sebab, pihaknya belum memintai keterangan saksi.
"Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak, dan satu orang dewasa. Jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan, aku belum bisa jawab sekarang," pungkasnya.
Baca juga: Rasuna Selvia Mantan Finalis Putri Indonesia Tertipu Investasi Bodong, Rp 1,925 Miliar Dibawa Kabur
Baca juga: Pemerintah Siap Bayar Uang Tebusan Selamatkan Pilot Susi Air, Philips Mehrtens Batal Dieksekusi
Baca juga: Kasus Pasutri Pensiunan Guru Tewas di Brebes, Banyak Luka di Tubuh Korban, Polisi Masih Buru Pelaku
Sudah tayang di TribunMedan: Kasus Kakak Beradik Dibotaki Dutuduh Jadi Wanita Simpanan, Besok Polisi Periksa Saksi