Berita Banda Aceh

Perludem Sebut Potensi Kerawanan Pemilu Lebih Besar di Aceh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembina Perludem, Titi Anggraini

Menurutnya, dengan bertambahnya parpol di Aceh, parnas 16 dan parlok 6, Tati menduga kompetisinya makin kompetitif, makin ketat, dan secara alamiah kompetisi yang kompetitif dan ketat itu akan memicu potensi atau godaan untuk melakukan tindakan pragmatis.

"(Pemilu) 2024 tidak akan mudah bagi parpol baik naional maupun lokal untuk berkompetesi di Aceh. Lagi-lagi kalau belajar dari sebelumnya, soal jual beli suara, intimidasi, integritas penyelenggara pemilu itu masih menjadi Pekerjaan Rumah untuk pemilu di Aceh," lanjutnya.

Terakhir potensi polarisasi di tengah keterbelahan akibat pencalonan presiden, ini juga harus diantisipasi. Supaya pemilu legislatif tetap mendapatkan perhatian dan atensi yang sama dengan pilpres.

"Termasuk bagaimana publik memastikan penyelenggaraan pemilu legislatif tetap diawasi dan betul-betul menempatkan pemilu legislatif sebagai hal yang sama pentingnya seperti pemilu presiden," terang dia. (*)

Baca juga: Buntut Peras Waria Rp 50 Juta, Empat Polisi Polda Sumut Dihukum Pembinaan Rohani Sebulan

Berita Terkini