Mereka kemudian menjadi dekat karena memiliki kisah putus cinta yang cukup miris dengan kekasihnya masing-masing.

SERAMBINEWS.COM - Prilly Latuconsia kembali menyapa para penggemarnya.

Kali ini lawan main Prilly adalah penyanyi Dikta.

Keduanya menjadi pemeran utama web series terbaru berjudul Cinta Dua Masa.

Web series Sinemaku Pictures itu bercerita tentang seorang perempuan bernama Alma (Prilly Latuconsina) dan kekasihnya Rangga (Luthfi Aulia).

Alma dan Rangga sudah menjalin hubungan cukup lama.

Namun hubungan mereka kandas di tengah jalan karena masalah komunikasi di antara keduanya.

Sebelum putus dengan Rangga, Alma sempat berpapasan dengan seorang pria bernama Langit (Pradikta Wicaksono) di depan kafe.

Baca juga: Prilly Latuconsina Akui Tegas Jadi Produser, Jika Ada Kru Lakukan Pelecehan Seksual, Ancam Dipecat

Langit dan Alma kemudian bertemu lagi dalam sebuah pameran seni milik Cinta (Laras Sardi), teman sekolah Langit.

Mereka kemudian menjadi dekat karena memiliki kisah putus cinta yang cukup miris dengan kekasihnya masing-masing.

Sepulang dari pameran seni, Langit mengajak Alma minum kopi pinggir jalan.

Saat sedang minum kopi, tangan Langit terasa gatal karena menggunakan jam tangan yang tidak biasa ia gunakan.

Jam tangan itu kemudian dilepas dan tanpa sengaja jatuh ke dalam ember berisi air milik penjual kopi.

Akibatnya jam itu rusak. 

Langit dan Alma pun mencari toko jam terdekat untuk memperbaiki jam tangan itu.

 Ketika sedang menunggu jam tangan diperbaiki, Langit dan Alma menemukan jam tangan yang bisa membawa mereka kembali ke masa lalu.

Lantas bagaimana kelanjutan ceritanya?

Baca juga: Gemasnya Prilly Latuconsina Tiba-tiba Tenis dengan Cipung

Akankah Langit dan Alma pergi menjelajah waktu untuk memperbaiki kesalahan dan kebodohannya di masa lalu?

Cerita Langit dan Alma dalam Cinta Dua Masa bisa disaksikan di Vidio mulai 14 Juli 2023.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Web Series Cinta Dua Masa, Prilly Latuconsina dan Dikta Menjelajah Waktu

Baca juga: Digilai Banyak Perempuan, Dikta Bicara Kriteria Wanita Idaman: Aku Nggak Ada Tipe