Dibawah Pengawasan Alshad Ahmad, Total Sudah 7 Anak Harimau Mati, Netizen : BKSDA Kemana Aja?
SERAMBINEWS.COM - Nama YouTuber Alshad Ahmad belakangan menjadi perbincangan warganet di media sosial usai mengunggah informasi anak harimau peliharaannya mati pada Senin (24/7/2023).
Sepupu presenter Raffi Ahmad itu menyampaikan, anak harimau yang ia pelihara dan mati itu bernama Cenora.
Informasi anak harimaunya mati, Cenora diunggah Alshad Ahmad di media sosial Instagram, @alshadahmad, Senin (24/7/2023) kemarin.
Anak harimau milik Alshad Ahmad dinyatakan mati usai menjalani perawatan insentif.
Dalam unggahan itu, Alshad Ahmad mengungkapkan rasa sedih ditinggal bayi harimau kesayangannya.
Saking sayangnya, bahkan pria berusia 28 tahun itu menyebut dirinya papah bagi Cenora.
Baca juga: Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Menikah Siri, Tak Tercatat di KUA, Begini Nasib Anaknya Usai Bercerai
"Cenora sayang..
Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya..
Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede.
Selamat istirahat ya sayang, makasih atas kehadiran kamu disini yang selalu bikin kita semua bahagia, happy, terhibur karena lucunya, gemesnya dan tingkah2 kamu.
Papah sayang banget sama Cenora".
Sementara dalam unggahan Instagram story Alshad sempat memotret Cenora dan mendoakannya cepat sembuh.
Baca juga: Asmara Tiara Andini & Alshad Disebut Mirip Kisah Cinta Luna Maya & Ariel, Masih Ingat?
Bahkan, Cenora terlihat sempat ditangani dengan alat medis dan petugas medis.
Cenora baru lahir pada Mei 2023 dari harimau bernama Jinora yang juga dipelihara Alshad.
Ini merupakan keempat kalinya Jinora melahirkan. Pada Desember 2022, anak Jinora sebelumnya juga ada yang mati setelah delapan hari lahir.
Kali Ketujuh
Kematian anak harimau milik Alshad Ahmad menuai cibiran di warganet.
Lewat unggahan di akun Twitter @tubirfess, seorang pengguna Twitter mengirimkan tangkapan layar mengenai komentar warganet di Instagram yang mempertanyakan soal kematian harimau.
Ia bertanya kematian harimau ini sudah kali ke berapa dibawah pengawasan Alshad Ahmad.
Baca juga: Viral Alshad Ahmad Sebut Hubungan Seks Penting Meski Belum Nikah, dr Boyke: Test Drive Itu Gak Boleh
"Jikalau boleh bertanya, dari awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro Alsshad?," tanya akun Intsgram @tuantigabelas.
Komentar tersebut langsung ditanggapai oleh Alshad.
Ia mengatakan, selama ini total ada tujuh harimau yang mati selama dibawah pengawasannya.
"7, semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan," katanya.
Kecaman Netizen
Kematian anak harimau kali ini membuat Alshad Ahmad menuai kecaman dari netizen di media sosial.
Tangkap layar unggahan kematian Cenora dari Alshad Ahmad dikirimkan di akun tubirfess di Twitter, Selasa (25/7/2023).
Para warganet pun melontarkan beragam reaksi.
Mulai dari mempertanyakan mengapa Alshad Ahmad tak dijatuhi pidana karena memelihara hewan langka, ada pula yang melontarkan sindiran bahwa harimau seharusnya berada di alam liar.
"Di alam aja yang memang habitat nya bisa lama kelamaan punah apalagi cuma di tangan alshad wkwk," kata warganet.
Selain itu, seorang warganet juga mempertanyakan bagaimana peran BKSDA Jawa Barat menyikapi hal ini.
"Sudah ada pengakuan dari ybs begini seharusnya udah cukup jadi alasan buat tim dari balai besar konservasi sumber daya alam BKSDA jawa barat supaya turun ke lapangan. 7x loh anakan harimau mati masih juga dipaksain breeding, ampun," komentar warganet.
Sementara itu, seorang warganet memberikan pandangan berbeda soal harimau peliharaan Alshad Ahmad.
Ia justru setuju jika Alshad memilihara hewan tersebut karena belum tentu di alam liar atau tempat penangkaran, harimau tersebut dapat bertahan hidup.
"Bukannya ngedukung, sy cm sebagai orang awam yg kurang paham ttg pemeliharaan hewan exotis, mau tanya, kalo pun ditindak mau diapain? Hewannya disita ato izin dicabut, trs dipindah ke penangkaran lain jg sama aja kan malah lebih proper di tmpt alshad," timpalnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)