Berita Pidie

Tausiah Suluh Fajar Baraqah: Begini Ancaman Bagi Para Peminta-minta Saat Dibangkitkan dari Kubur

Penulis: Idris Ismail
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Afrizal Sofyan SPdI MAg, menyampaikan tausiah agama di Masjid Istiqamah Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli Pidie, Sabtu (5/8/2023)

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Besar, Ustaz Afrizal Sofyan SPdI MAg, mengisi tausiah agama di Masjid Istiqamah, Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Sabtu (5/8/2023).

Dalam  tausiah yang selenggarakan oleh tim Suluh Fajar Baraqah kabupaten Pidie itu , Direktur Pengajaran Pondok Pesantren (Ponpes ) Oemar Diyan, Aceh Besar tersebut selama 45 menit mengupas ancaman bagi setiap muslim yang memiliki mentalitas sebagai seorang peminta-minta.

“Bagi setiap muslim yang memiliki mentalitas atau bertahan dengan 'Profesi hidup' dengan meminta-minta untuk mempertahankan hidup maka kelak di bangkitkan dari alam kubur dengan kondisi wajah tanpa dibalut dengan daging atau menjadi manusia dengan wajah bertengkorak,"sebut.

Menurut Afrizal, mentalitas para peminta-minta itu pada dasarnya  tidak tau menghargai harga dirinya. Sesungguhnya meminta-minta atau mengemis itu adalah haram. Kecuali meminta-minta dilakukan hanya sebatas  demi melunasi hutang dalam mendamaikan pihak lain yang berselisih. Lalu orang ditimpa bencana serta ditimpa  kemiskinan. Karenanya sebagai muslim yang memiliki harga diri supaya selalu berdoa agar generasi  kedepan adalah generasi yang terbebas dari sikap peminta-minta. 

Selian itu juga Afrizal menjelaskan marilah berupaya untuk menjauhi sikap sombong. Sebab,  Allah SWT mengharam syurga bagi orang yang memiliki sifat sombong atau keangkuhan. Adapun ciri-ciri orang sombong itu adalah menolak kebenaran yang disampaikan. Sebagaimana sikap Fir'aun saat kebenaran disampaikan oleh nabi Musa AS. 

“Tak kala kita memiliki ilmu tinggi, harta berlimpah, ketaatan dalam ibadah dan  merasa lebih baik dari orang lain maka itu adalah bagian dari orang sombong,"ujarnya. 

Jadi, merasa lebih baik dari orang lain adalah orang sombong. Karenanya, evaluasilah hati setiap pribadi masing-masing dalam menjalani kehidupan dunia ini tanpa mencari popularitas atau kemegahan dunia. 

Akan tetapi pasangkanlah niat hidup dalam mencari keridhaan Allah SWT semata-mata demi menghindari sifat kesombongan. Maka orang yang bertaqwa adalah adalah orang yang paling takut kepada Allah SWT dalam keadaan apapun. Selain itu juga, orang bertaqwa  adalah paling banyak menghadirkan batin atau jiwa dalam mengingat Allah SWT lewat Zikir. 

“Maka setiap insan muslim mustilah lebih banyak mempersiapkan 'Modal' kebajikan dalam menghadapi kehidupan sesudah mati kelak nantinya," ungkapnya.(*)

Baca juga: Gadis Asal Pidie Dituduh Gelapkan Uang Gadai Emas Rp 4,6 M di Jakarta, Begini Pengakuan Ayahnya

Baca juga: Mantan Kades Korupsi Dana Desa Rp 925 Juta, Uang untuk Foya-foya di Klub Malam dan Nikahi Istri Ke-5

 

Berita Terkini