Kegiatan ini bagian dari Program penanaman serentak se-Indonesia yang dilakukan Polri dan dipimpin Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  dalam rangka HUT Ke-78 RI dan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Polres Lhokseumawe melakukan penanaman pohon di pesisir Pantai Pusong, Rabu (23/8/2023). 

Kegiatan ini bagian dari Program penanaman serentak se-Indonesia yang dilakukan Polri dan dipimpin Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  dalam rangka HUT Ke-78 RI dan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Dengan tema "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini" Kapolri memimpin penanaman pohon serentak ini melalui zoom meeting dengan peserta dari semua pelosok negeri dan dihadapan para delegasi AMMTC. 

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melaluiWakapolres Kompol Dedy Darwinsyah mengatakan penanaman pohon ini dilakukan sebagai salah satu upaya Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

Dalam pelaksanaannya, Polres Lhokseumawe bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, TNI, serta masyarakat setempat.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023 Sudah Dekat, Berikut Cara Buat Akun sscasn, Simak Formasi Untuk Lulusan SMA

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh polisi dan masyarakat yang telah terlibat aktif dalam kegiatan ini. 

“Diharapkan dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, masyarakat dapat lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka. Polres Lhokseumawe dan Polsek jajaran melakukan penanaman 1.250 pohon berbagai jenis di 16 titik,” katanya kepada Serambinews.com, Kamis (24/8/2023).

Adapun pohon yang ditanam Polres Lhokseumawe bersama TNI dan para pihak terkait, kata Wakapolres berupa mangrove, trembesi serta berbagai pohon keras lainnya untuk jangka panjang. 

Kompol Dedy mengatakan penanaman pohon keras juga bagian dari upaya mencegah gelombang laut.

“Karena lokasi perumah warga Pusong ada di pesisir pantai sehingga perlu adanya kelestarian lingkungan. Kita berharap penanaman pohon tersebut dapat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan upaya penghijauan sejak dini,” ucapnya. 

Wakapolres berharap dengan adannya penanaman pohon-pohon ini akan jadi awal dari penghijauan yang bisa diharapkan di masa depan.

Baca juga: VIDEO - Momen Giring Paksa Tarik Kader yang Ingin Pakaikan Jaket ke Gibran

“Polri lestarikan negeri, penghijauan sejak dini," pungkasnya. (*)