Berita Aceh Singkil

Nelayan Pertanyakan Pengerukan Alur Danau Anak Laut Aceh Singkil, Janji 1 September Mulai Dikerjakan

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu gerbang masuk ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut, Aceh Singkil, Senin (18/9/2023).

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Nelayan mempertanyakan pengerukan alur pelayaran Danau Anak Laut di Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. 

Hal ini lantaran pengerukan tak kunjung dikerjakan hingga melewati pertengahan September 2023. 

Padahal, menurut nelayan, sesuai kesepakatan dalam rapat antara nelayan dengan Dinas Perikanan Aceh Singkil, pengerjaan pengerukan akan dimulai pada 1 September 2023. 

"Nelayan ramai datangi rumah saya mempertanyakan pengerukan Danau Anak Laut yang belum dikerjakan. Padahal janjinya tanggal 1 September sudah dikerjakan," kata Panglima Laot Lhok Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Maswardin Daeli, Senin (18/9/2023). 

Menurut Maswardin, nelayan mendesak pengerukan alur pelayaran Danau Anak Laut segera dikerjakan lantaran pendangkalan makin parah. 

Kondisi itu menyebabkan aktivitas nelayan mencari nafkah terhambat.

Bahkan dalam dua hari ini, boat nelayan harus ditarik agar bisa melaut akibat terjebak di Danau Anak Laut. 

"Nelayan ngadu sama saya karena perahunya kandas di Anak Laut," ujar Maswardin. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Aceh Singkil, Saiful Umar saat dikonfirmasi mengatakan, pengerukan alur pelayaran PPI Anak Laut belum dikerjakan karena masih menunggu ponton serta alat berat yang masih digunakan untuk membuka alur Kuala Gabi.

"Setelah selesai itu, segera kami kerjakan," kata Saiful Umar.

Untuk diketahui, pengerukan alur pelayaran Anak Laut, sangat mendesak. 

Selain memperlancar pelayaran perahu nelayan, juga untuk memfungsikan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Anak Laut. 

Diketahui, PPI Anak Laut sudah dilengkapi dengan fasilitas pabrik es, tempat pelelangan ikan, air bersih, dan dermaga labuh kapal. 

Hanya saja, kapal penangkap ikan tidak bisa setiap saat sandar di PPI, lantaran alur pelayaran di beberapa titik dangkal. 

Begitu halnya dengan pengusaha kapal penangkap ikan, masih banyak menunda rencana investasi di Anak Laut, sebab alur pelayaran masih dangkal.

Anak Laut diminati pengusaha kapal penangkap ikan, lantaran aman untuk labuh kapal.

Lebih dari itu, lokasi tersebut cukup strategis serta memiliki fasilitas pendukung lengkap.(*)

 

Berita Terkini