Laporan Khalidin I Subulussalan
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam telah memproses pencairan dana desa kurang bayar tahun 2022 serta tahun berjalan 2023, untuk satu bulan.
Hal itu disampaikan Irwan Faisal selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Selasa (19/9/2023).
Irwan Faisal mengatakan, bahwa pencairan dana desa kurang bayar sudah diproses dan segera dibayarkan.
Dikatakan dia, dengan pembayaran kurang bayar tahun 2022, maka beban dana desa yang bersumber dari APBK dinyatakan selesai.
"Dan sekarang juga sedang diproses pembayaran dana desa tahun berjalan 2023 untuk satu bulan setelah sebelumnya sudah dibayarkan dua bulan," beber Irwan Faisal.
Lebih jauh, Irwan Faisal menjelaskan, pembayaran dana desa yang bersumber dari APBK akan dilakukan secara bertahap sesuai kondisi keuangan daerah.
Menurut Irwan Faisal, pencairan dana desa jauh sebelumnya telah diperintahkan Wali Kota kepada Sekda dan Kepada DPMK.
Wali Kota H Affan Alfian Bintang, SE menginstruksikan kepada Sekda dan DPMK agar dana desa kurang bayar segera dituntaskan, termasuk dana desa tahun berjalan sesuai kondisi keuangan yang tersedia.
"Dengan kondisi keuangan yang ada, sudah menjadi prioritas pimpinan untuk kami tindak lanjuti," ujar Irwan Faisal.
Ia menerangkan, saat ini proses sedang dilakukan yakni menyiapkan seluruh administrasi.
Bagi desa yang administrasinya sudah lengkap maka segera dicairkan BPKD dalam minggu ini.
"Dan hari ini, sudah mulai salur untuk kampong yang sudah menandatangani proses administrasi," pungkas Irwan Faisal.(*)