Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM LHOKSEUMAWE - Tim Futsal Universitas Malikussaleh (Unimal) melaju ke final setelah mengalahkan Tim Universitas Syiah Kuala (USK) di perempatfinal dan UIN Ar-Raniry (UINAR) di semifinal pada pertandingan cabang olahraga (cabor) futsal Pomda Aceh 2023, Kamis (21/9/2023).

Bertempat di Lapangan Futsal Garuda Lhokseumawe, tim kuat yang merupakan juara Pomda Aceh 2022, USK harus menghadapi ‘final dini’ dengan melawan Unimal.

Unimal sendiri adalah finalis pada Pomda tahun lalu yang dikalahkan USK.

Pertemuan ini terjadi karena Unimal yang menjadi juara Grup A menghadapi USK yang menjadi runner-up pada Grup B.

Pertandingan perempatfinal yang mempertaruhkan nama besar finalis Pomda 2022 itu berhasil dimenangkan Unimal dengan skor 3-2.

Kemenangan ini membawa Unimal akhirnya bertemu dengan Tim UINAR pada semifinal.

Menurut Manajer Tim Futsal Unimal, Ferdy Saputra, meskipun UINAR diperkuat oleh pemain Liga Pro Futsal, mental pemain tidak kendur.

“Bahkan, anak-anak semakin termotivasi tinggi setelah mengalahkan juara bertahan Pomda yakni USK yang memang dikenal ulet dan memiliki teknik yang tinggi,” ungkap dosen Fakultas Hukum Unimal itu.

Benar saja, pertemuan dengan tim UINAR berjalan dengan penguasaan bola dan keunggulan tim Unimal yang mencolok sejak babak pertama.

Tim UINAR yang diperkuat Ubaidillah, satu-satunya pemain Liga Pro di Pomda 2023, tidak mampu menghadapi kolektivitas permainan Tim Unimal.

Tarung babak semifinal itu pun dimenangkan secara telak oleh Unimal dengan skor akhir 8-2.

Praktis, hasil ini membawa Unimal makin dekat dengan titel juara sekaligus menggondol medali emas.

Pertandingan final akan dilaksanakan pada Jumat (22/9/2023) besok.

Tuan rumah Unimal akan berhadapan dengan tim kuda hitam Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven), Aceh Besar yang mengalahkan Universitas Teuku Umar (UTU) dengan 5 -3 pada duel semifinal lainnya.

USK masih memimpin

Sementara itu, hasil perolehan medali sementara yang di-update oleh Media Center Pomda Aceh 2023 hingga Kamis pukul 10.45 WIB, menunjukkan kalau Universitas Syiah Kuala (USK) masih memimpin daftar perolehan medali.

Hingga kini, USK sudah mengumpulkan 28 medali emas, 20 perak, dan 16 medali perunggu.

Posisi kedua tetap diisi oleh UBBG dengan 10 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.

Ada pun posisi ketiga disalip oleh tim tuan rumah Unimal dengan 8 emas, 18 perak, dan 13 perunggu.

Menurut Kepala UPT Bahasa, Kehumasan, dan Penerbitan Unimal, Teuku Kemal Fasya, kesempatan Unimal untuk menjauhkan jarak dari urutan keempat dan mendekat ke posisi runner-up masih terbuka lebar.

Pasalnya, urai dia, beberapa cabang sukses masuk final seperti futsal, karate, dan bulutangkis.

“Data terakhir yang belum terekap, Unimal meraih satu medali emas dari cabor pencak silat,” pungkasnya.(*)