"20 ribu bibit ikan lele yang dilepas ini sebagai upaya mencegah stunting, inflasi dan ketahanan pangan serta menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif Gampong Teubaluy melalui pemanfaatan dana desa," katanya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Sebagai langkah untuk penanganan stunting dan ketahanan pangan, sebanyak 20 ribu bibit ikan lele dilepas di tambak yang dikelola oleh pemuda Gampong Teubaluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, Rabu (4/10/2023).

Pelepasan itu dilakukan oleh Camat Darul Kamal Subhan SE MM bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Darul Kamal.

Subhan mengatakan, pelepasan 20 ribu bibit ikan lele merupakan sebuah upaya untuk menekan laju inflasi, penanganan stunting dan menjaga ketahanan pangan serta menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif melalui pemanfaatan dana desa di Gampong Teubaluy.

"20 ribu bibit ikan lele yang dilepas ini sebagai upaya mencegah stunting, inflasi dan ketahanan pangan serta menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif Gampong Teubaluy melalui pemanfaatan dana desa," katanya.

Ia mengatakan, kolam yang dibuat dan direhab dengan dana desa pada tahun 2023 ini dikelola langsung oleh anak muda Gampong Teubaluy dengan tujuan untuk meningkatkan sumber ekonomi gampong dan pemuda memang, harus menjadi pelopor inovasi gampong, mendorong kreativitas generasi muda untuk memanfaatkan potensi dan menangkap peluang yang ada demi kemajuan bersama.

“Situasi stunting dan inflasi ini kiranya bisa kita jadikan momentum untuk berinovasi dan berkolaborasi mencari terobosan dan jalan keluar," ujarnya.

Baca juga: Kisah Gustavian, Usia 26 Tahun Sukses Bisnis Budidaya Lele, Omzet Capai Rp 500 Juta Per Bulan

Menurutnya, hal tersebut adalah contoh baik dari anak-anak muda Gampong Teubaluy yang bisa mengonversi kondisi krisis ekonomi menjadi satu kesempatan baik. 

Dengan demikian, peran pemuda digampong tidak saja aktif sebagai motor penggerak kegiatan sosial kemasyarakatan, tapi sekaligus juga agen perubahan di berbagai sektor kehidupan di lingkungannya, termasuk ekonomi kerakyatan di masa sulit ini.

Subhan berharap, budidaya itu dapat menghasilkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat dan terus berkelanjutan serta berkembang dengan baik. 

Selain ia juga berharap agar bibit tersebut dapat tumbuh besar dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena ini juga bagian untuk pengembangan ekonomi bagi masyarakat dan semoga budidaya ini berjalan dengan baik dan semangat masyarakat tetap terjaga.

"Sehingga dengan tumbuhkembang budidaya ikan ini dapat mencegah stunting dan menekan inflasi serta dapat membantu ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Gampong Teubaluy, dan saya berharap agar gampong-gampong lain di Kecamatan Darul Kamal khususnya dapat mengikutinya, karena hasilnya ini merupakan dari rakyat untuk rakyat," pungkasnya.

Sementara itu, Keuchik Gampong Teubaluy Syukri mengatakan bahwa kolam dan 20 ribu bibit ikan lele tersebut bersumber dari dana desa dan kolam tersebut dikelola langsung oleh kelompok pemuda gampong dengan durasi setiap kelompok mengelolanya selama satu tahun.

"Kolam dan bibit ikan ini bersumber dari dana desa dan dikelola oleh kelompok pemuda gampong, dan setiap kelompok diberi waktu untuk mengelolanya selama satu tahun," pungkasnya.(*)

Baca juga: Ikan Lele Raksasa Sepanjang 2,7 Meter Ditemukan di Italia, Dilepas Tak Lama setelah Diukur