SERAMBINEWS.COM - Warga Israel ramai-ramai melakukan aksi demo dan mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mundur dari jabatannya.

Warga Israel marah besar melihat sikap Netanyahu yang justru meminta agar pasukan militernya menggempur habis militan hamas.

Kondisi jalanan Tel Aviv memanas seusai desakan massa menyuarakan kritik di depan kantor Kementerian Pertahanan.

Mereka menyuarakan kemarahan pada Netanyahu seusai banyaknya keluarga dari massa yang menjadi tawanan dan ditahan kelompok Hamas di Gaza.

Mengutip Tribunnews.com, adapun unjuk rasa tersebut terjadi di sepanjang jalanan di wilayah Tel Aviv pada Senin (16/10/2023).

Sejumlah spanduk juga tampak dibentangkan sehingga menambah kekacauan di Israel.

Warga juga mendesak agar Netanyahu dan segenap jajaran pemerintahannya menyudahi konflik dan serangan ke wilayah Gaza.

Warga merasa, pemerintah mengenyampingkan kepentingan warga Israel dan hanya fokus pada perang.

Netanyahu sendiri sebelumnya sudah menyatakan siap menggempur Hamas dan Gaza.

Menurut PM Israel itu, lebih dari 300.000 pasukan cadangan sudah disiagakan termasuk tank-tank lapis baja yang juga sudah mendekati perbatasan Gaza.

Serangan besar-besaran menurutnya akan dilancarkan setelah Netanyahu mengeluarkan komando.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Warga Israel Akui Diperlakukan Manusiawi Oleh Hamas saat Disandera, Beda dengan Tentara Israel

Baca juga: Alasan Hamas Serang Israel, PM Benjamin Netanyahu Nyatakan Perang hingga Kerahkan Tentara Cadangan