SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat (AS) meminta Israel untuk menunda invasi darat ke jalur Gaza yang diperkirakan akan memberikan lebih banyak waktu bagi sandera untuk dibebaskan.
Selain itu, penundaan invasi darat itu agar memungkinkan lebih banyak pengiriman bantuan ke Gaza.
Namun, Gedung Putih tidak mengatakan secara terbuka terkait permintaan penundaan invasi darat itu, Senin (23/10/2023).
Diberitakan ABC News, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby, mengatakan AS telah berkomunikasi dengan Israel sejak awal mengenai strategi dan tujuan dalam menanggapi serangan Hamas.
Komunikasi itu termasuk menanyakan 'pertanyaan sulit' kepada Israel tentang apa yang disebutnya potensi 'konsekuensi yang tidak diinginkan' dari operasi militer yang lebih besar.
Berdasarkan laporan New York Times, pemerintahan Joe Biden disebut ingin mengulur waktu untuk bernegosiasi dengan Hamas mengenai pembebasan para tawanan dan memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai Gaza.
Para pejabat AS juga disebut menginginkan lebih banyak waktu untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan terhadap kepentingan AS di wilayah tersebut dari kelompok-kelompok yang didukung Iran.
Menurut para pejabat, kemungkinan serangan akan meningkat setelah Israel memindahkan pasukannya sepenuhnya ke Gaza.(*)
VO : Syita
EV : Aziz