“Melalui program ini diharapkan memberi motivasi bagi generasi muda untuk menjaga sumber daya laut yang kita miliki serta menghindari kegiatan yang tidak mengikuti peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Lampulo melaksanakan program mengajar dengan penanaman pemahaman menjaga laut sejak dini bagi pelajar di Banda Aceh dan luar Aceh, Senin (25/10/2023).

PSDKP mengajar merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dihadirkan, sebagai salah satu upaya menanamkan sejak dini pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

Kepala Pangkalan PSDKP Lampulo, Sahono Budianto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya melakukan usaha dengan tertib dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan pelaku.

Hal itu juga sejalan dengan rangkaian Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan Tahun 2023, Pangkalan PSDKP menggelar kegiatan PSDKP Mengajar di beberapa sekolah di wilayah kerja Pangkalan PSDKP Lampulo.

“Pangkalan PSDKP Lampulo melaksanakan PSDKP Mengajar di SMK Negeri 4 Kota Banda Aceh, SMK Negeri Badiri Sibolga, SD Negeri 16 Timbalun Bungus dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu,” kata Sahono.

Ia melanjutkan, jumlah siswa yang berpartisipasi mencapai 179 orang dari berbagai sekolah tersebut, dengan berbagai informasi yang disampaikan mengenai tugas dan fungsi PSDKP serta dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal dan merusak.

“Melalui program ini diharapkan memberi motivasi bagi generasi muda untuk menjaga sumber daya laut yang kita miliki serta menghindari kegiatan yang tidak mengikuti peraturan yang berlaku,” pungkasnya.(*)

Baca juga: PSDKP Lampulo Tempel Stiker di 135 Kapal Larangan Buang Sampah ke laut