Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud Ristek menyosialisasi tentang bagaimana meraih beasiswa di Universitas Malikussaleh (Unimal), Kamis (26/10/2023).
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 orang terdiri dari mahasiswa, dosen dan alumni berlangsung di Aula Cut Meutia Kampus Unimal Bukit Indah Lhokseumawe itu, dibuka oleh Rektor Unimal Prof Dr Herman Fithra ASEAN Eng.
Sosialisasi itu diisi oleh Direktur Beasiswa LPDP, Ir Dwi Larso MSIE, PhD dan Penanggung Jawab BPI Kemdikbud Ristek Ratna Prabandari, yang dipandu Zulfikar Mulieng MSi Mantan Presiden Mahasiswa Unimal yang juga alumni LPDP.
“Ini momentum yang sangat baik bagi mahasiswa Unimal untuk bisa meraih beasiswa, sosialisasi yang dilakukan seperti ini akan membuat mahasiswa dan dosen akan lebih punya semangat tinggi untuk melanjutkan S2 dan S3 di dalam dan luar negeri,” ujar Rektor Unimal.
Terlebih kata Prof Dr Herman, Direktur Beasiswa LPDP dan PIC Beasiswa Pendidikan Indonesia hadir langsung ke Kampus Unimal.
“Ini merupakan kesempatan langka dan baru pertama kali digelar di Unimal,” ungkap Prof Herman.
Apalagi saat ini Unimal sedang memfasilitasi 15 dosen untuk mengikuti pelatihan bahasa yang akan melanjutkan jenjang Doktor ke berbagai kampus terbaik dunia.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada Pak Dwi Larso, Bu Ratna Prabandari dan terima kasih karena sudah berkenan hadir ke Unimal,” ujar Rektor Unimal.
Sesi pertama sosialisasi itu diisi Direktur Beasiswa LPDP Ir Dwi Larso, MSIE, PhD.
Menurut Dwi Larso, kuota beasiswa LPDP setiap tahun bertambah, dan tahun depan LPDP akan menambah kuota lagi untuk penerima Beasiswa di seluruh Indonesia.
Hal ini dilakukan demi untuk menyekolahkan anak-anak terbaik bangsa untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
”Saya sering memberikan istilah “Gaspoll Rem blong” ujar Dwi Larso dalam presentasinya.
Ratna Prabandari selaku PIC Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud juga menyampaikan Unimal sebagai salah satu kampus di bawah naungan Kemendikbud mendapatkan peluang besar yang sama dengan kampus-kampus lain di Indonesia.
“Mahasiswa dan dosennya untuk bisa meraih beasiswa terbaik di dalam dan luar negeri,” ujar Ratna.
Dalam sesi kedua dilanjutkan dengan sharing pengalaman dan diskusi bersama alumni LPDP asal Aceh yang tergabung dalam organisasi Mata Garuda Aceh.
Mata Garuda adalah organisasi tempat berhimpunnya seluruh alumni LPDP baik lulusan dalam dan luar negeri.
Para alumni LPDP Aceh melakukan sharing pengalaman, diskusi dan berbagi trik bagaimana cara mendapatkan beasiswa LPDP dan BPI baik dalam dan luar negeri.
“Alhamdulillah acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama antara MG Aceh dan Unimal Bidang Kemahasiswaan, Karier dan Alumni di bawah koordinasi Bapak Dr Alfian. Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Warek dan jajarannya,” ujar Ketua MG Aceh Wildan Sani Rasyid yang juga lulusan Monash University.
Ditambahkan, sosialisasi semacam ini akan terus dilakukan di seluruh Aceh bersama teman-teman Alumni.
“Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak sehingga kegiatan semacam ini bisa terus dilanjutkan di kampus-kampus lain seluruh Aceh. MG Aceh siap hadir dan berbagi,” pungkas Wildan.(*)