Kebocoran Kondensat

Empat Warga di Aceh Utara yang Dirawat Setelah Terhirup Bau Kondensat PGE Dipulangkan ke Rumahnya 

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keuchik Keupok Nibong Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara, Zulkifli SPd.

“Semalam sekira pukul 22.00 WIB para korban diantar oleh tim medis PGE dengan menggunakan mobil ke rumahnya masing-masing,” ujar Keuchik Keupok Nibong Zulkifli SPd kepada Serambinews.com, Selasa (31/10/2023). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Empat warga Desa Keupok, Nibong, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara yang terhirup bau kondensat sudah dipulangkan ke rumahnya pada Senin (30/10/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB, setelah mendapat perawatan. 

Mereka sebelumnya dirawat di Klinik Mandiri kawasan Desa Parang Sikureung, Kecamatan Matangkuli pada Senin (30/10/2023) siang dan sore, setelah merasa mual dan pusing serta sesak, akibat menghirup bau dari kebocoran kondensat yang tumpah dalam areal cluster II. 

Dari empat korban yang dirawat tersebut, tiga diantaranya satu keluarga, yaitu Suherman bersama istrinya dan anaknya yang masih bayi, karena mengalami sesak. 

Sedangkan satu korban lagi adalah Ayuwandira istri dari kepala Dusun di Desa Keupok. 

“Semalam sekira pukul 22.00 WIB para korban diantar oleh tim medis PGE dengan menggunakan mobil ke rumahnya masing-masing,” ujar Keuchik Keupok Nibong Zulkifli SPd kepada Serambinews.com, Selasa (31/10/2023). 

Mereka diantar kembali ke rumahnya, karena kondisi mereka sudah membaik setelah mendapat perawatan di klinik tersebut. 

Selain itu, PGE juga menanggung biaya yang timbul akibat perawatan empat warga tersebut setelah menghirup kondensat tersebut. 

Baca juga: DLHK Aceh Utara Turunkan Tim ke Lokasi Kebocoran Pipa Kondensat di Cluster II 

“Saya semalam juga sudah mengunjungi keempat warga saya yang dirawat, dan tak lama kemudian diantar pulang ke rumahnya,” ujar Keuchik Keupok. 

Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara yang berada di sekitar cluster II Perta Global Energi (PGE) dalam beberapa hari terakhir ini terus mencium bau kondensat yang diduga berasal dari kebocoran pipa wilayah operasi perusahaan tersebut. 

Bahkan pada Senin (30/10/2023) bau kondensat itu semakin menyengat hidung, sehingga warga menghubungi Humas PGE untuk turun ke lokasi guna mengecek bau tersebut. 

Karena warga di kawasan cluster itu tidak tahan dengan bau yang semakin menyengat. 

Akibat kebocoran kondensat tersebut menyebabkan seorang warga dan satu anak bayi harus dilarikan ke klinik di kawasan Parang Sikureung Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara untuk mendapat perawatan. (*)

Baca juga: Warga Nibong Keluhkan Bau Kondensat yang Menyengat, Ini Keterangan Pema Global Energi

Berita Terkini