Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri meninjau jembatan rusak yang menyebabkan truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terjatuh ke sungai di Desa Paya Meuligo, Kecamatan Peureulak pada Jumat (27/10/2023) lalu.
Saat itu, truk yang membawa muatan TBS kelapa sawit sebanyak 10 ton, yang dikemudikan oleh M Amin, dari Desa Blang Simpo menuju pabrik kelapa sawit (PKS), terjun bebas ke sungai akibat leger besi jembatan patah.
“Alhamdulillah, kita bersama Dinas PUPR sudah turun langsung ke lokasi untuk melakukan kroscek terhadap kondisi jembatan,” katanya.
“Alhamdulillah, kita upayakan dalam tahun 2023 ini, jembatan bisa direhab,” ungkap Ketua DPRK Aceh Timur, Fattah Fikri.
Politisi Partai Aceh ini mengatakan, jembatan rusak harus segera direhab mengingat jembatan itu menghubungkan Desa Paya Meuligo dengan 6 desa lainnya di Kecamatan Peureulak.
“Apabila tidak segera direhab maka akan berdampak terhadap masyarakat di enam desa tersebut,” beber dia.
“Umumnya warga di sana sebagai petani sawit, kakao, karet, dll. Jadi apabila tidak segera direhab, maka warga akan kesulitan mengeluarkan hasil pertanian baik ke pabrik, maupun ke pasar Peureulak,” jelas Fattah Fikri.
Hasil survei ke lapangan, ungkap Fattah Fikri, penyebab truk terjun ke sungai karena leger jembatan yang terbuat dari besi sudah rapuh, dan keropos sehingga saat dilintasi truk bermuatan berat, legernya patah sehingga truk jatuh ke sungai.
“Kita berharap Dinas PUPR untuk segera memproses rehab jembatan tersebut,” tukas dia.
“Karena saat ini jembatan tersebut belum bisa dilalui truk yang membawa muatan, saat ini jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, dan mobil yang tidak membawa beban,” papar Fattah Fikri.(*)