Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Tangis bahagia Zulfiarli dan keluarga yang merupakan warga Lambada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar pecah saat mengetahui bahwa rumahnya akan mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN.

Pria paruh baya ini tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat mengetahui dirinya dipilih sebagai penerima manfaat program sambungan listrik gratis Light Up the Dream (LUTD) yang diselenggarakan secara nasional bertajuk “Peduli Sesama, Menyala Bersama, Menerangi Bangsa” oleh jajaran direksi PT PLN (Persero).

Zulfiarli adalah seorang warga yang bekerja sebagai buruh serabutan.

Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-harinya, ia mengantungkan dari upah membersihkan kebun/sawah milik orang lain dan juga memotong rumput buat pakan ternak lembu milik orang lain.

“Sudah 4 tahun ini, saya sangat menginginkan ada lampu di gubuk saya, tapi saya tidak mampu membeli listrik karena pekerjaan saya tidak tentu, kadang ada, kadang tidak,” ucapnya lirih.

“Hanya cukup untuk makan sehari-hari saja pak. Alhamdulillah, senang sekali dengan bantuan dari PLN ini,” ujar Zulfiarli.

Sementara itu, General Manager (GM) PLN UID Aceh, Parulian Noviandri mengatakan, PLN UID Aceh didapuk sebagai salah satu unit induk yang diundang secara Live Streaming untuk event moment berbagi dengan sesama Light Up the Dream yang turut dihadiri Direktur Legal & Human Capital, Yusuf Didi Setiarto.

“Terdapat 89 penerima manfaat masyarakat kurang mampu yang tersebar di 6 UP3 yang ada di Unit Induk Distribusi Aceh, di mana momen penyalaan tersebut dilakukan secara serentak,” ujar Noviandri.

Sedangkan Staf Ahli Bupati Aceh Besar, Makmun, SH mengatakan, Pemkab setempat menyambut baik inisiatif PLN dalam membantu sesama.

“Ini sangat berharga karena masih banyak masyarakat di Aceh Besar ini yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dan hak akses listrik itu masih menjadi barang mahal bagi mereka,” tukasnya.

“Semoga program seperti ini terus berlanjut dan kami dari pihak Pemerintah Daerah akan terus mendorong sehingga kita dapat bersinergi dalam membangun negeri,” ujar Makmun.(*)