Selebritis

Siskaeee Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Tidur dengan Rekan Artis, dr Boyke Singgung Bahayanya!

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram Siskaeee.

Akui Pernah Tidur dengan 216 Lelaki, Siskaeee Sebut Ada Rekan Artis, dr Boyke Singgung Bahayanya!

SERAMBINEWS.COM - Selebgram Siskaeee mengaku jika dirinya telah melakukan tidur dengan 200 laki-laki. Angka tersebut ternyata terus bertambah karena Siskaeee mengaku menyukai aktivitas tersebut.

Hal tersebut disampaikan Siskaeee saat berbincang dengan Nikita Mirzani diunggah dalam kanal YouTube Nexera Entertainment.

Siskaeee mengatakan, jumlah 200 pria yang tidur bareng dengannya bertambah bahkan sebelum dirinya masuk penjara.

"(200) Itu sebelum saya masuk penjara. Sekarang mungkin sudah 216,” kata Siskaeee saat berbincang dengan Nikita Mirzani dalam kanal YouTube Nexera Entertainment.

Dia mengaku ingat betul laki-laki yang pernah berhubungan badan dengannya, sebab Siskaeee mencatat nama-namanya.

Baca juga: VIDEO Syur hingga Pamer Alat Vital di Bandara YIA, Polisi Tangkap Siskae di Stasiun Kereta Api

Dia melakukan pencatatan dengan alasan supaya menjadi kenang-kenangan.

Siskaeee juga mengakui dari 216 orang itu, beberapa ada rekan artis.

Mendengar hal tersebut, sontak Nikita Mirzani terkejut. Dia penasaran siapa saja artis yang pernah bersamanya. 

"Ada Bu," ujar Siskaeee.

Meski begitu, Siskaeee tidak mau membeberkan siapa saja artis yang dimaksud karena dirinya telah melakukan perjanjian untuk tidak mengungkapnya ke publik.

"Jangan buk karena saya sudah janji dengan beliau tidak bisa," tegasnya. 

Aktif melakukan hubungan seksual, Siskaeee rutin melukan pemeriksaan setiap tiga bulan. Dia memproteksi diri dengan alat pengaman. Meski begitu, seksolog dr Boyke mengatakan ada banyak risiko yang ditimbulkan jika anda gonta-ganti pasangan.

dr Boyke Ungkap Bahaya Gonta-ganti Pasangan

Jauh sebelum ini, seksolog dr Boyke mengungkap ada banyak bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat gonta ganti pasangan.

Gonta-ganti pasangan merupakan satu dari beberapa faktor penyebab mudah terkena penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS.

Jika anda termasuk orang yang suka gonta-ganti pasangan, seksolog dr Boyke memberi peringatan agar anda rutin melakukan pemeriksaan setiap enam bulan sekali.

Menurut dr Boyke, orang yang suka selingkuh dan gonta-ganti pasangan, rentan terkena berbagi penyakit menular seksual.

Maka dari itu, untuk menghidari datangnya penyakit kelamin tersebut, sebaiknya jangan terlalu sering gonta ganti pasangan terutama untuk berhubungan intim.

Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Sonora FM, Kamis (9/11/2023), dr Boyke mengatakan, orang yang suka gonta ganti pasangan berisiko terkena penyakit menular seksual dan parahnya terkena HIV/AIDS.

Itu sebabnya, bagi yang suka gonta ganti pasangan harus rutin melakukan pemeriksaan atau tes HIV/AIDS bagi pelaku hubungan intim, terlebih jika berganti pasangan.

Tes ini penting, karena pada awal HIV/AIDS menyerang tidak ada gejala yang ditimbulkan.

"Di awal ketika masuk itu tidak ada gejala, terkadang benar-benar tidak ada gejala sama sekali, tergantung daya tahan tubuhnya," ujarnya.

"Baru sekitar 6 bulan, kita sebut itu sebagai fase jendela, mulailah yang namanya darah terdeteksi. Sebelum itu sama sekali belum terdeteksi," sebut dr Boyke.

Dr Boyke juga menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan tes atau pemeriksaan HIV/AIDS.

"Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan," kata dr Boyke.

"Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir," lanjutnya.

Ketika seseorang berhubungan intim, maka enam bulan setelahnya orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan.

Jika sebelum 6 bulan sudah berhubungan intim lagi dengan orang yang berbeda, maka harus melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya setelah hubungan intim yang kedua.i

"Tergantung dengan jumlah berhubungan seksnya, apalagi dengan berganti-ganti pasangan," ungkapnya.

"Setiap pasangan yang baru, harus melakukan checkup lagi, tapi jaraknya 3 sampai 6 bulan," kata dia.

dr Boyke mengaskan bahwa pentingnya melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sebanyak melakukan hubungan intim, khususnya ketika adanya pergantian pasangan.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini