Firli Bahuri Dicecar 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL, Bakal Jadi Tersangka?

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK Firli Bahuri absen dari panggilan Dewas KPK, Jumat (27/10/2023). Ia meminta penundaan klarifikasi terkait pertemuannya dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) hingga 8 November 2023.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Firli Bahuri telah menjalani pemeriksaan kedua terkait kasus dugaan pemedasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan Firli disodorkan 15 pertanyaan.

Adapun Firli tiba di Bareskrim sekitar pukul 09.00 WIB dan terpantau keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Setidaknya ada 15 pertanyaan yang diajukan kepada FB selaku ketua KPK RI dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk dimintai keterangan tambahnnya pada hari ini oleh penyidik gabungan subdit Tipikor Ditkrimsus Polda Metro Jaya dan dittipidkor Bareskrim Polri," kata Ade di Lobi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Ade menjelaskan pemeriksaan terkait dugaan pemerasan serta penerimaan gratifikasi.

Namun, ia enggan merincikan hasil pemeriksaan hari ini.

 

"Jadi total dimulainya penyidikan pada tanggal 9 November 2023 terkait dengan penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, yang berhubungan dengan jabatannya," ujar dia.

Menurut Ade, dalam kasus ini sudah ada 91 saksi dan delapan ahli yang dimintai keterangan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, pihaknya belum melakukan gelar perkara usai memerika Firli sebanyak dua kali.

"Setelah pemeriksaan ini tim penyidik gabumgan akan melakukan konsolidasi, analisa evaluasi, dan perjalanan sidik yang telah kita lakukan mulai tanggal 9 November hingga hari ini," imbuh dia.

Terpisah, kuasa hukum Firli, Ian Iskandar meminta awak media menanyakan materi pemeriksaan kliennnya ke penyidik Polda Metro Jaya.

Menurut Ian, pemeriksaan kedua ini bersifat permintaan keterangan yang normatif.

"Hari ini juga Pak Firli menyerahkan LHKPN yang sempat diminta oleh penyidik polda dan kita sudah serahkan dokumen itu," ujar Ian.

Sebagaimana diketahui, kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditangani oleh Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di lapangan badminton.

Foto momen pertemuan itu diketahui beredar luas di dunia maya. Namun, Polda Metro Jaya belum menetapkan satu pun tersangka di perkara ini.

Baca juga: Firli Bahuri Bungkam Usai Diperiksa di Mabes Polri, Sembunyi di Mobil, Tutupi Wajah Pakai Tas

Firli Bahuri Bungkam Usai Diperiksa di Mabes Polri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Firli Bahuri telah menjalani pemeriksaan kedua terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/11/2023).

Ada kejadian unik usai  Firli Bahuri menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri.

Firli bungkam dan sembunyi usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Firli keluar dari Mabes Polri sekitar pukul 14.30 WIB.

Firli keluar dari pintu Gedung Rupatama Mabes Polri. 

Gedung Rupatama sendiri memiliki akses untuk menuju ke Gedung Bareskrim.

Firli terpantau memakai batik coklat dengan masker, kemudian menaiki mobil Hyundai warna hitam berpelat B 1917 TJQ.

Di dalam mobil itu, Firli seolah sedang bersembunyi dari awak media. 

Sambil bersandar, ia berupaya menyembunyikan badannya dari jendela kaca mobil.

Di situ, Firli turut menyembunyikan wajahnya dengan tangan dan tas berwarna hitam.

Sejumlah awak media pun tetap mengikuti mobil Firli. 

Namun, mobil tersebut tetap berjalan menuju pintu keluar Mabes Polri.

Bahkan, kaki salah seorang jurnalis sekaligus fotografer yang sedang meliput sempat terlindas ketika ingin mengambil foto Firli dari dalam mobil.

Secara terpisah, kuasa hukum Firli, Ian Iskandar, enggan mengatakan materi pemeriksaan yang dilakukan penyidik.

"Yang bisa kami sampaikan bahwa dalam pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang sifatnya normatif. 

Hari ini juga Pak Firli menyerahkan LHKPN yang sempat diminta oleh penyidik polda dan kita sudah serahkan dokumen itu," ucap Ian.

Adapun pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan tambahan atau pemeriksaan kedua bagi Firli.

Ketua KPK itu sebelumnya telah diperiksa perdana di Bareskrim oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim pada Selasa (24/10/2023).

Sebagaimana diketahui, kasus dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ditangani oleh Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.

Dalam menangani kasus ini, Polda Metro Jaya menyelidiki pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan badminton di Jakarta.

Foto momen pertemuan itu diketahui beredar luas di dunia maya.

Puluhan saksi telah diperiksa oleh penyidik. Namun, Polda Metro Jaya belum menetapkan satu pun tersangka.

Baca juga: VIDEO - Kapal Para Pengungsi Rohingya Bireuen Ditarik ke Laut Lepas

Baca juga: Hingga Malam Hari, Ratusan Imigran Rohingya Masih di Pantai Ulee Mandon Aceh Utara

Baca juga: Sepasang Kekasih Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tulis Surat untuk Orang Tua, Begini Isinya

Kompas.com: Polisi Cecar Firli Bahuri 15 Pertanyaan Terkait Dugaan Pemerasan SYL

Berita Terkini