SERAMBINEWS.COM - Milisi perlawanan, Hizbullah dilaporkan meluncurkan puluhan rudal ke Israel pada Kamis (23/11/2023).
Dalam sebuah serangan, Hizbullah menembakkan 48 rudal Katyusha (Grad) ke salah satu pangkalan militer IDF di utara Israel.
“Untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung (milisi) perlawanan mereka yang berani dan terhormat, Mujahidin Perlawanan Islam, pada pukul 10:15 pada Kamis 23/11/2023, (serangan) menargetkan pangkalan Ein Zeitim di dekat kota Safed (markas Brigade Infanteri ke-3 Divisi 91) dengan empat puluh delapan rudal Katyusha, terkena serangan langsung,” bunyi pernyataan tersebut.
Mengganasnya serangan Hizbullah ditandai oleh banyaknya jumlah serangan yang dilakukan.
Serangan terhadap markas infanteri IDF itu adalah satu dari tiga belas serangan yang dilancarkan Hizbullah pada Kamis kemarin.
Pada pukul 08.30 23 November, pejuang Hizbullah “menargetkan kumpulan infanteri tentara musuh Israel di lokasi Dhahira,” yang menyebabkan “serangan langsung.”
Sekitar 45 menit kemudian, Hizbullah menyergap tank Israel dengan peluru kendali.
“Setelah menargetkan tank tersebut, pasukan infanteri Israel tiba di lokasi dan menjadi sasaran dengan senjata berpemandu, menyebabkan anggotanya terbunuh atau terluka,” bunyi pernyataan Hizbullah.
Sekitar pukul 11.00, Hizbullah juga menargetkan sebuah bangunan di permukiman Manara yang menampung sekelompok tentara.
Beberapa situs militer Israel lainnya diserang oleh kelompok perlawanan sepanjang sore tanggal 23 November, termasuk situs Jal al-Alam, dan situs Ruwaisat al-Alam di kawasan Peternakan Shebaa yang diduduki Israel.
Dalam salah satu pernyataannya, Hizbullah mengatakan mereka menyerang sebuah rumah di pemukiman Manara pada pukul 14.50, menghancurkannya “di atas kepala” empat tentara Israel.
Baca juga: VIDEO Putra Pimpinan Hizbullah Abbas Raad Gugur dalam Serangan Israel,Sang Ayah Sambut dengan Bangga
Anak Anggota Parlemen Hamas Tewas
Israel membalasnya dengan membombardir sejumlah desa perbatasan Lebanon.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), Israel menanggapi serangan peluru kendali di situs Al-Samaqa “dengan membom pinggiran Kfar Shuba dan Rashaya Al-Fakhar.”
“Sebuah drone musuh juga menargetkan pinggiran wilayah Al-Shuqaiq di Kfar Shuba, dengan dua rudal,” tambah badan tersebut.
Israel telah “menembakkan bom pembakar ke hutan di kota selatan Alma al-Shaab,” kata NNA.
Tentara Israel juga meluncurkan peluru artileri ke kota Majdal Zoun dan Tayr Harfa.
Mereka juga menargetkan desa Meiss al-Jabal di selatan dengan cangkang fosfor putih ilegal, yang telah diluncurkan ke Gaza dan Lebanon selatan sejak pecahnya perang pada awal Oktober.
Sehari sebelumnya juga terjadi baku tembak hebat di perbatasan Lebanon, bertepatan dengan pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Putra anggota parlemen Hizbullah Mohammad Raad, seorang pejuang di antara barisan Hizbullah, tewas dalam pertempuran, sebuah pernyataan mengumumkan.
Baca juga: VIDEO 30 Roket Ditembakkan ke Israel utara, Serangan Terbesar sejak Perang Hizbullah Israel
4 Rudal Burkan Buatan Iran oleh Hizbullah Porak-porandakan Markas Divisi Galilea Tentara Israel
Milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan kembali menargetkan pos komando dan barak tentara Israel (IDF) dengan serangan rudal.
Almayadeen melaporkan, pada Senin (20/11/2023) Hizbullah mengerahkan 4 rudal Burkan buatan Iran ke Barak Branit Israel yang merupakan markas besar Divisi Galilea IDF.
Serangan disebutkan dilakukan Hizbullah dalam dua operasi terpisah dengan 4 rudal Burkan dalam interval 20 menit.
Hizbullah memberikan pernyataan terkait serangan tersebut sebagai dukungan untuk rakyat Palestina.
Sementara dari video yang beredar terlihat barak tersebut terbakar dengan hebat.
Bahkan kepulan asap hitam pekat pun terlihat meski dair jarak jauh.
Diduga, serangan 4 rudal burkan Hizbullah membuat barak tentara Israel porak poranda.
Diketahui sebelumnya, Hizbullah pertama kali menggunakan rudal burkan pada 4 November 2023 silam.
Rudal tersebut kerap dijuluki rudal volcano atau gunung berapi yang kerap digunakan untuk melenyapkan pos militer Israel di sepanjang perbatasan Lebanon.
Baca juga: VIDEO Hizbullah Klaim Telah Habisi 354 Tentara Israel Sejak Perang Meletus Melawan Zionis
Hancurkan Drone Hermes Israel
Pada Minggu, Hizbullah juga menjatuhkan drone milik Israel setelah sebelumnya sukses menyergap dua drone canggih Amerika Serikat.
Jika Amerika kehilangan Drone MQ Reaper dan Predator di tangan kelompok pejuang Houthi (binaan Iran) di Yaman, Israel harus rela drone canggihnya: Hermes-450 yang rontok oleh sengatan rudal Hizbullah.
Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), insiden itu terjadi pada 18 November, hanya seminggu setelah serangan terkuat Israel sejak pertempuran dimulai di perbatasan Lebanon-Israel bulan lalu.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya menembakkan rudal permukaan-ke-udara ke arah drone Elbit Hermes 450 Israel yang terbang di atas Lebanon.
Sengatan rudal yang diyakini buatan Iran tersebut berhasil menjatuhkan Hermes.
Serangan ini merupakan lanjutan dari gempuran kelompok Syiah itu ke Israel, setelah sehari sebelumnya, Hizbullah meluncurkan lebih dari selusin serangan terhadap pos-pos Israel di sepanjang perbatasan, termasuk satu serangan dengan dua drone bunuh diri di sebuah pos di kota Metula, Israel utara.
Dibandingkan Hamas, Israel menganggap Hizbullah sebagai ancaman langsung yang paling serius.
Tel Aviv memperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal yang ditujukan ke Israel.
Merespons hilangnya drone mereka, tentara Israel mengerahkan drone dan menembakkan dua roket ke sebuah pabrik aluminium di daerah Nabatiyeh di Lebanon selatan, menyebabkan pabrik tersebut terbakar dan menimbulkan kerusakan parah.
Ini merupakan serangan pertama di wilayah Nabatiyeh sejak perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai serangan terhadap pabrik tersebut. Namun menurut sumber Associated Press, tentara Israel saat ini sedang menyerang posisi pasukan Hizbullah dan akan memberikan informasinya nanti.
Hizbullah mendukung Hamas, saingan Israel dalam konflik di Jalur Gaza. Setelah konflik Israel-Hamas pecah, Hizbullah menembakkan roket ke Israel untuk menunjukkan solidaritas, yang menyebabkan bentrokan di sepanjang perbatasan.
Selama perang di Gaza berlanjut, “semua kekuatan perlawanan akan terus memberikan tekanan pada Israel,” tegas pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine.
Menurut statistik dari kantor berita AFP, setidaknya 90 orang tewas dalam pertempuran lintas batas di pihak Lebanon sejak bulan lalu.
Kebanyakan dari mereka adalah pejuang Hizbullah dan setidaknya sepuluh orang adalah warga sipil.
Di arah sebaliknya, enam tentara dan tiga warga sipil tewas di pihak Israel.
Israel umumkan tentara yang tewas
Pasukan Israel (IDF) mengumumkan pada Sabtu malam bahwa lima tentara mereka tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.
Mereka juga merilis nama seorang tentara tambahan yang sebelumnya tewas, ketika mereka mengalihkan serangannya ke timur laut pusat Kota Gaza, ke Zeitun dan Jabalya. lingkungan sekitar.
Para prajurit yang terbunuh adalah Kapten Eden Provisor, 21 dari Alfei Menashe, Staf-Sgt. Shlomo Gurtovnik, 21 dari Modiin, Sersan Staf. Shachar Fridman, 21 tahun dari Yerusalem, dan Mayor Jamal Abbas, 23 tahun dari Mafkiin.
Staf-Sersan. Adi Malik Harb, 19 tahun, bagian dari Brigade Nahal, berasal dari desa Druze di Beit Jann, yang memiliki persentase tentara gugur tertinggi di antara komunitas mana pun di Israel.
Menurut Kan News, 64 tentara dari kota Druze tewas dalam pertempuran.
IDF merilis nama Master-Sgt. David (Dudi) Digmi, 43 dari Rishon Lezion, seorang paramedis di brigade selatan Divisi Gaza, yang terbunuh pada 7 Oktober.
IDF menyatakan pasukan mereka kini beroperasi di pinggiran Zeitun, termasuk Sheikh Ijlin dan Rimal, untuk membersihkan wilayah tersebut dari Hamas.
Menurut IDF, wilayah tersebut merupakan “pusat komando dan kendali brigade Gaza utara [Hamas], dan di sinilah salah satu posisi ancaman paling signifikan berada,” dengan empat batalyon Hamas beroperasi di sana.
Baca juga: Peringati HUT Korpri dan HKN, Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat di Pidie Jaya
Baca juga: Bejat! Pria Ini Culik dan Cabuli Bayi Berusia 4 Bulan, Ngaku Sakit Hati Cintanya Ditolak Ibu Korban
Baca juga: Israel Langgar Gencatan Senjata, Tembaki Warga Gaza di Salah al-Din Gaza
Tribunnews.com: Hizbullah Mengganas, 48 Rudal Katyusha Sasar Markas Infanteri IDF di Kota Safed Utara Israel