Video

VIDEO Putra Pimpinan Hizbullah Abbas Raad Gugur dalam Serangan Israel,Sang Ayah Sambut dengan Bangga

Editor: Aulia Akbar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Abbas Muhammad Ra'ad “Siraj”, putra salah satu pimpinan parlemen Hizbullah Mohammed Raad, tewas akibat serangan tentara Israel di Beit Yahun, Lebanon selatan, Rabu (22/11/2023).

Alih-alih bersedih, Mohammaed Raad, menyambut kematian putranya dengan penuh rasa bangga. Bahkan ia mengucapkan selamat kepada putranya karena mati syahid.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal Hisbulah Hassan Nasrallah atas ajaran-ajarannya.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut mengatakan, Abbas Raad terbunuh bersama sejumlah anggota Hizbullah lainnya dalam serangan Israel di sebuah rumah di Beit Yahun, Lebanon selatan, Rabu (22/11/2023).

Sejak perang Israel-Hamas dimulai 7 Oktober 2023, perbatasan antara Lebanon dan Israel telah menyaksikan peningkatan baku tembak, terutama antara Israel dan gerakan Muslim Syiah Hizbullah, serta kelompok Palestina.

Peristiwa itu meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas.

Tentara Israel mengatakan dalam pernyataan Rabu malam, mereka telah menyerang sejumlah sasaran Hizbullah dan sumber tembakan dari Lebanon.

Sejak bentrokan lintas batas dimulai, 107 orang tewas di pihak Lebanon, menurut penghitungan AFP.

Setidaknya 75 orang adalah pejuang Hizbullah, namun jumlah korban juga termasuk 14 warga sipil, tiga di antaranya adalah jurnalis.

Jelang gencatan senjata, Hizbullah terus lancarkan serangan ke Israel

Hizbullah meluncurkan puluhan roket ke Israel utara pada hari Kamis (23/11/2023).

Roket-roket tersebut diluncurkan Hizbullah sehari jelang kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Akibatnya, ribuan orang di kota-kota dan komunitas Yahudi di utara bergegas ke tempat perlindungan.

Dalam satu serangan setelah tengah hari, IDF mengatakan sekitar 35 roket ditembakkan ke Israel.

Sementara serangan lebih lanjut dilancarkan sepanjang sore hari. Setidaknya 80 roket ditembakkan pada sore hari, Channel 12 News melaporkan, dan Hizbullah mengklaim telah menembakkan 48 roket di antaranya.(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia Akbar

Berita Terkini