SERAMBINEWS.COM - Seorang pria Palestina diperintahkan oleh pasukan Israel untuk menghancurkan rumahnya sendiri di dekat Yerusalem Timur yang diduduki.
Dikutip dari kantor berita Palestina Wafa, Ayman Awad, warga Sur Baher, tenggara Yerusalem, kehilangan rumahnya pada hari Minggu.
Penduduk setempat mengatakan pihak berwenang Israel memberinya ultimatum untuk merobohkan rumahnya atau meminta pemerintah kota Israel menghancurkannya.
Wafa melaporkan bahwa dia diberitahu bahwa dia harus membayar biaya yang mahal jika memilih opsi terakhir.
Warga Palestina di Yerusalem Timur sering kali diancam dengan pembongkaran rumah oleh Israel karena menuduh mereka membangun tanpa izin.
Baca juga: Qatar Serukan Penyelidikan Internasional atas Kejahatan Israel di Gaza
Tahun ini, pihak berwenang Israel telah menghancurkan lebih dari 600 rumah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dengan dalih ini, menurut organisasi hak asasi manusia B’tselem.
Sementara itu dilaporkan setidaknya tiga anggota pertahanan sipil di Gaza tewas dan beberapa lainnya terluka menyusul serangan Israel di sisi timur Kota Gaza.
Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua paramedisnya terluka ketika pasukan Israel menembaki ambulans mereka di daerah al-Faluja di Gaza utara.
Korban jiwa juga dilaporkan akibat lebih banyak pemboman Israel saat fajar terhadap sebuah rumah di Jabalia di ujung utara Gaza, serta di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Sebuah video yang diposting oleh Al Jazeera Arab menunjukkan kedatangan beberapa orang yang terluka di Rumah Sakit Nasser menyusul serangan fajar oleh Israel di sekitar Masjid Agung Khan Younis.(*)