Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Anies Baswedan di nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin pada Selasa (5/12/2023) besok, akan melakukan kunjungan ke Aceh dalam rangka kampanye politik.

Ketua Tim Nasional Kampanye (TKN) AMIN untuk Aceh, H Ghufran Zainal Abidin, MA mengatakan, Cak Imin berkunjung ke Aceh untuk mengikuti beberapa agenda di Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bireuen pada 5-6 Desember 2023.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), sekira pukul 10.00 WIB.

Ketua Umum PKB itu kemudian langsung menuju makam ulama Aceh, Syiah Kuala di kawasan Gampong Lamdingin, Banda Aceh.

Lalu, Muhaimin akan melanjutkan kunjungan ke Pesantren Darul Ihsan Krueng Kale, Siem, Darussalam, Aceh Besar.  

Setelah dari Aceh Besar, pada pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, Cak Imin akan melanjutkan perjalanan ke Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya.

 Di sana, ia akan menghadiri acara maulid akbar dan akan dipeusijuk oleh ulama sepuh Abu Kuta Krueng, Abu Mudi, Abu Ishak Langkawe, Waled Nu, dan ulama kharismatik Aceh lainnya.

"Lalu pada pukul 20.30-22.45 WIB, Cak Imin dijadwalkan akan mengikuti acara Shalawat AMIN dan orasi politik di Lapangan Bola Kaki Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara,” kata Ghufran saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023) malam.

Lalu pada Rabu (6/12/2023), Cak Imin akan melaksanakan Shalat Subuh berjamah di Masjid Agung Kota Juang, Bireuen.

Pada pukul 06.00-07.00 WIB, ia melakukan coffee morning dan diskusi santai bersama mahasiswa lintas kampus.

Tidak hanya itu, setelah dari kegiatan tersebut, Muhaimin Iskandar akan melakukan blusukan ke Pasar Induk Cureh, Kota Juang.

Pada pukul 09.30 - 11.00 WIB, Cak Imin mengisi kuliah umum di Kampus IAI Al-Muslim Aceh.

Setelahnya dilanjutkan ziarah ke Makam Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi atau Habib Bugak.

“Tim AMIN Aceh dan pimpinan partai serta relawan siap menyambut dan menyukseskan kampanye Pak Muhaimin di Aceh,” pungkasnya.