Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, ACEH TIMUR - Jalan di Gampong Asan Rampak, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur yang baru diaspal pada malam Minggu (24/12/2023) retak dan terkelupas hanya dalam satu hari.
Pengerjaan jalan sepanjang 250 meter dimulai pada pagi hingga malam hari.
Mantan Keuchik Asan Rampak, Mahmudi, menyampaikan bahwa masyarakat menemukan dua titik kerusakan pada pagi harinya, yang baru saja diperbaiki.
"Kami menemukan dua titik keretakan, di mana titik pertama sangat parah dan sudah terkelupas," ungkap Mahmudi, saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (25/12/2023).
Kerusakan diduga disebabkan oleh ketebalan aspal yang digunakan untuk perbaikan jalan yang terlalu tipis, serta penggunaan batu cause yang tidak cukup padat
Pengerjaan yang kurang optimal ini meningkatkan risiko kerusakan cepat.
Baca juga: Kita, Rohingya dan Junta Militer Myanmar
"Terkesan asal-asalan. Masyarakat yang awam pun bisa melihatnya. Kondisi ini bisa rusak dengan cepat saat hujan," tambahnya.
Pengerjaan aspal dilakukan oleh CV. Balada Community dengan nilai kontrak sebesar Rp. 666.999.000.
Dalam tanggapannya, Mahmudi menyatakan kekecewaan masyarakat dan pemerintahan Gampong terhadap pihak pengerjaan jalan, meminta perbaikan ulang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
"Jika penyedia jasa tidak segera menangani kerusakan, kami akan melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH)," tegasnya.
Pengaspalan jalan Senuebok Peunteut, Gampong Asan Rampak, Kecamatan Peudawa, dilakukan oleh CV. Balada Community pada 5 September 2023, dengan pendanaan dari Dana Otonomi Khusus (DOK) Aceh, nomor kontrak 602.1/006/SP/SPU-WIL.IV/PERKIM/APBA/IX/2023.
Baca juga: Israel Belum Mencapai Kemenangan, Tamer Qarmout: Hamas Masih Kuat, Mitos Kalau Israel Kuasai Gaza