Persiraja

Profil Stadion Langsa, Markas Sementara Persiraja di Babak 12 Besar Liga 2

Penulis: Sara Masroni
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Stadion Langsa, markas sementara Persiraja Banda Aceh di babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024.

SERAMBINEWS.COM - Profil Stadion Langsa, markas sementara Persiraja di babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 akan diulas sebagai berikut.

Diketahui Stadion Langsa menjadi alternatif usai Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Haji Dimurthala Lampineung yang merupakan markas Persiraja selama ini harus direnovasi jelang PON 2024.

Stadion Langsa terletak di antara Jalan A Yani atau Jalan Protokol, persisnya berhadapan langsung dengan Kodim 0104/Aceh Timur, Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro.

Selain menjadi stadion kebanggaan masyarakat Langsa, lapangan sepakbola itu juga menjadi salah satu ikon di kota tersebut.

Sejak lama stadion ini menjadi markas Persatuan Sepak Bola Langsa (PSBL), klub yang berada di kasta Liga 3 setelah mengalami degradasi dari Liga 2 musim 2017 silam.

Baca juga: LINK Live Streaming Persiraja vs Semen Padang di Liga 2, Siaran Langsung di Vidio

Baca juga: Persiraja vs Semen Padang di Langsa Lusa, Head to Head hingga Kilas Balik Menuju 12 Besar Liga 2

Penelusuran Serambinews.com, Stadion Langsa diresmikan pada tahun 1984 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Abdul Gafur.

"Seingat saya Stadion Langsa ini diresmikan pada Tahun 1984 oleh Menpora (Alm) Abdul Gafur," ujar Basyir, salah satu pelaku sejarah sepak bola daerah ini yang diamini Ketum PSBL, Hasan Basri.

 

 

Menurut mantan Asisten III Pemko Langsa yang sudah pensiun itu, saat diresmikan Menpora era Pemerintahan Presiden Soeharto, status Langsa masih menjadi Ibu Kota Aceh Timur.

Ketum PSBL, Hasan Basri menambahkan, awalnya Stadion Langsa itu mulai dibangun atau didirikan pada 1978 masa Bupati Aceh Timur (Alm) Zainuddi Mard dan selesai tahun 1984.

Kemudian Stadion Langsa diresmikan saat berlangsungnya Pekan Olahraga Daerah (Porda) Aceh di Aceh Timur oleh Menpora (Alm) DR Abdul Ghafur.

Kemudian pada 21 Juni 2001, Kota Langsa berdiri sendiri menjadi Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, sementara Ibu Kota Aceh Timur berpindah ke Idi Rayeuk.

"Stadion Langsa terus dikembangkan pembangunannya oleh Bupati Aceh Timur seterusnya sampai dengan Kota Langsa berdiri sendiri tahun 2001," jelasnya.

Baca juga: PT LIB Restui Persiraja Banda Aceh Bermarkas di Stadion Langsa, Lusa Jamu Semen Padang dalam Liga 2

Sejak itulah status Stadion Langsa menjadi milik Pemko Langsa dan menjadi markas bagi PSBL Langsa yang memperingati HUT ke-57 pada 9 Juli 2023 lalu.

Dikatakan HB, sapaan akrap Hasan Basri, kapasitas Stadion Langsa saat ini mampu menampung sekitar 5.000 orang lebih.

Jumlah kapasitas tampung penonton sekarang pada dasarnya kurang 50 persen dari lahan stadion yang tersedia saat ini.

Tetapi untuk tribun Stadion Langsa arah selatan dan utara hingga kini belum terbangun, sehingga belum bisa dimanfaatkan untuk penonton.

Bila tribun sisi utara dan selatan selesai dibangun, diperkirakan Stadion Langsa bisa menampung hingga 10 ribu penonton lebih.

Sementara rincian penonton di Stadion Langsa di antaranya tribun VIP khusus untuk tamu dan undangan.

Sedangkan untuk penonton menempati di Tribun Barat (Tribun A/B) yang berada di sisi kanan dan kiri VIP, dan Tribun Timur (Tribun C/D).

Diketahui selama ini Persiraja Banda Aceh bermarkas di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh. Namun untuk tiga laga kandang ke depan, tim kebanggan masyarakat Aceh itu harus berpindah markas sementara ke Stadion Langsa.

Hal ini dikarenakan Pemerintah Aceh tidak mengizinkan Stadion Harapan Bangsa untuk digunakan, karena sedang proses rehab untuk persiapan PON 2024.

Persiraja Banda Aceh dijadwalkan akan melakoni tiga pertandingan kandang di Stadion Langsa menjamu Semen Padang FC, PSIM Yokyakarta, dan PSMS Medan.

Selain itu, Stadion Langsa saat ini juga sedang digunakan oleh Asprov PSSI Aceh untuk pertandingan lanjutan babak 8 besar Liga 3 Aceh Musim 2023/2024.

Kuota dan Harga Tiket Persiraja vs Semen Padang

Sementara update terbaru, panitia menyediakan kuota sebanyak 3.500 tiket untuk penonton yang dapat dibeli di Sekretariat Stadion Langsa pada hari H, Sabtu (13/1/2024) pukul 13.30 WIB siang

"Panpel menyediakan sebanyak 3.500 tiket untuk laga Persiraja Banda Aceh vs Semen Padang FC," ungkap Manajer klub Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, Jumat (12/1/2024).

Dia menjelaskan, tiket yang disediakan Panpel tersebut sesuai dengan kapasitas Stadion Langsa dan untuk memberi kenyamanan kepada penonton yang hadir langsung.

"Loket tiket di stadion akan dibuka mulai pukul 13.30 WIB di hari pertandingan," jelas Ridha.

Adapun rincian harga tiket Persiraja vs Semen Padang, untuk Tribun A dan B seharga Rp 150 ribu.

Kemudian untuk Tribun C dan D seharga Rp 100 ribu.   

Sementara siaran langsung Persiraja vs Semen Padang dapat ditonton di platform Vidio atau link live streaming dapat disaksikan melalui tautan berikut ini:

>> LINK LIVE STREAMING PERSIRAJA VS SEMEN PADANG <<

Kilas Balik Persiraja di Liga 2 Musim 2023/2024

PSMS Medan Ditahan Imbang Persiraja di Kandang Sendiri

Persiraja berhasil menahan imbang saat bermain ke kandang PSMS Medan pada Sabtu (6/1/2024).

Bermain di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (6/1/2024), skor pertandingan tetap kacamata alias 0-0 hingga wasit meniupkan peluit akhir. 

Hasil ini positif bagi Persiraja karena bakal melakoni laga kandang melawan PSMS Medan pada 27 Januari 2024 mendatang.

Semen Padang Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Persiraja

Persiraja takluk 4-0 dari Semen Padang sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Laskar Rencong di Liga 2 musim 2023/2024.

Semen Padang mengalahkan Persiraja pada laga penutup putaran kedua di Stadion H. Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (18/12/2023).

Gol dicetak oleh Ahmad Iwan pada menit ke 58 dan 84, Rosad Setiawan di menit ke 72 dan Kenneth Ngwoke pada menit 78.

Ganyang PSDS Deli Serdang

Diketahui pada sebelumnya Persiraja Banda Aceh ganyang PSDS Deli Serdang dengan skor 5-1 di Stadion Harapan Bangsa pada Senin (11/12/2023) sore.

Sempat lebih dulu tertinggal lewat gol sayap kiri PSDS, Kurniawan pada menit 13, Persiraja menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.

Gol babak pertama dari Persiraja dicetak oleh David Laly pada menit 30 dan Islom Karimov pada menit tambahan waktu 45+1.

Sementara babak kedua, tim berjuluk Laskar Rencong itu main habis-habisan dengan skor akhir 5-1.

Gol dicetak oleh Ferdinand Sinaga pada menit 62 dan 70, serta gol Defri Riski sebagai penutup pada menit 84.

Imbang Lawan Sada Sumut

Persiraja Banda Aceh bermain imbang 2-2 saat bertamu ke markas Sada Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (25/12/2023).

Gol Persiraja dicetak Ferdinand Sinaga pada menit 18 dan Adam Maulana pada menit 27.

Sementara pada babak kedua, Sada Sumut membalas melalui gol Kei Sano pada menit 75 dan Faisal Ramadoni pada menit 86.

Persiraja Imbang Lawan PSMS Medan

Pekan kesembilan, Persiraja menjamu PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh pada Sabtu (18/11/2023) malam.

Tampil di hadapan publik sendiri, Persiraja berhasil mempertahankan rekor belum pernah terkalahkan di Liga 2 musim ini.

Sempat beberapa kali mengancam pertahanan PSMS Medan, klub berjuluk Laskar Rencong hanya mampu bermain imbang.

Skor tetap kacamata alias 0-0 hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua.

Dengan hasil itu, Persiraja kini mengoleksi tambahan satu poin dengan total 17 menyamai Semen Padang.

Meski demikian, Persiraja tetap memimpin puncak klasemen karena menang head to head dengan Semen Padang.

Persiraja Imbangi Sriwijaya di Palembang

Laga pekan kedelapan Liga 2 musim 2023-2024, Persiraja bertandang ke markas Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring pada Senin (13/11/2023) sore.

Dalam laga tersebut, Persiraja berhasil menahan imbang Sriwijaya dengan skor kacamata alias 0-0 hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan.

Tahan Imbang PSPS Riau

Persiraja berhasil menahan imbang 1-1 saat bertandang ke markas PSPS Riau di di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada Senin (6/11/2023).

Gol dicetak oleh Gelandang Persiraja, Muammar Kadafi pada menit 17 dan Muhammad Yasir (Asir Aziz) pada menit 71 babak kedua.

Mendapati hasil itu Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam menyiapkan bonus Rp 30 juta untuk anak-anak skuad Lantak Laju.

Persiraja Taklukkan Semen Padang

Persiraja menjamu Semen Padang di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu (21/10/2023) malam.

Bermain di hadapan publik sendiri, Persiraja berhasil menyalip Semen Padang di puncak klasemen sementara menutup putaran pertama Liga 2 grup A musim 2023/2024.

Ramadhan M menjadi penyelamat Persiraja dalam laga semalam usai mencetak gol satu-satunya melalui sundulan pada menit 27 babak pertama.

Setelah turun minum, saling serang permainan keduanya terus dilakukan namun tidak mengubah hasil akhir Persiraja vs Semen Padang dengan skor 1-0.

Persiraja Kalahkan PSDS Deli Serdang

Sebelumnya Persiraja mengalahkan PSDS Deli Serdang dengan skor 1-2 saat bertandang ke Stadion Baharoeddin Siregar Sumut, Sabtu (14/10/2023) lalu.

Kedua gol tersebut dicetak oleh Ramadhan pada menit 68 dan Al Muzanni pada menit 78.

Pada babak pertama Persiraja sempat tertinggal karena gol pembuka dibuka oleh gelandang PSDS Deli Serdang, Bima Lesmana pada menit 45 jelang turun minum melalui tendangan penalti.

Persiraja Amankan Tiga Poin dari Sada Sumut FC

Lebih jauh, Persiraja Banda Aceh berhasil meraih tiga poin berkat sundulan Pires ke gawang Sada Sumut FC dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (30/9/2023) lalu.

Babak pertama sempat berlangsung sengit, skor kacamata hingga kedua skuad turun minum.

Gol pemecah kebuntuan datang di menit akhir jelang babak kedua berakhir, Ricardo Pires berhasil menggetarkan jala gawang Sada Sumut FC.

Mendapat umpan dari tendangan bebas David Laly, Pires berhasil mencetak gol melalui sundulannya pada menit 90+5.

Imbang Lawan PSMS Medan

Pada pekan sebelumnya lagi, hasil Persiraja vs PSMS Medan di babak pertama, Laskar Rencong sempat unggul dengan skor 0-1 di Stadion Baharoeddin Siregar pada Minggu (24/9/2023) lalu.

Dalam laga tersebut, gol pembuka dilesatkan oleh Ramadhan pada menit 45 sekaligus mengantarkan kemenangan bagi Persiraja di babak pertama.

Setelah turun minum, Persiraja hampir saja mempertahankan kemenangan dan mencuri 3 poin dari PSMS Medan.

Namun pada menit tambahan waktu, Matheus Souza berhasil menjebloskan bola ke gawang Laskar Rencong sekaligus mengantar hasil imbang 1-1 pada menit 90+4.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap sama. Laga PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh berakhir dengan skor imbang 1-1.

Menang Lawan Sriwijaya FC

Sebelumnya lagi, Persiraja Banda Aceh berhasil menekuk tim tamu Sriwijaya FC di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (17/9/2023) lalu.

Gol perdana dibuka oleh striker Persiraja asal Brasil, Ricardo Pires usai menyambut umpan crossing Andik Vermansyah dengan sundulan pada menit 45+1 sebelum turun minum.

Selanjutnya gol kedua dicetak oleh Rizky Yusuf Nst melalui sundulannya menyambut tendangan bebas Yasvani pada menit 84.

Sementara Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli mengatakan, masih banyak yang perlu dievaluasi dan hasil malam ini belum maksimal.

"Lini tengah yang mendapatkan rotasi sudah menunjukkan perubahan, tapi belum maksimal," kata Zulkifli dalam konferensi persnya, Minggu.

Dek Gam Sempat Kecewa

Diketahui pada laga perdana Persiraja vs PSPS Riau di Liga 2 musim 2023/2024 pekan awal, Dek Gam mengungkapkan kekecewaannya sambil sebut “Anchoo Qeee”.

Hal itu diungkapkan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam usai mendapati hasil PSPS Riau tahan imbang Laskar Rencong dengan skor kacamata 0-0.

Berlaga di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin (11/9/2023) malam, Persiraja sebagai tuan rumah hampir saja mampu mencuri poin penuh.

Pasalnya, pada menit 77 wasit menghadiahi penalti untuk Persiraja usai pemain PSPS yang handsball dalam kotak terlarang.

Maju sebagai algojo, striker asing Persiraja asal Brasil Ricardo Pires gagal menjalankan tugasnya, tendangan penalti yang dilakukannya ke sudut kiri mampu dibaca kiper lawan.

Sementara Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam membuat sebuah unggahan usai Persiraja ditahan imbang PSPS Riau malam tadi.

"Anchoo Qeee menyo meuno cara (hancur kita kalau begini caranya)," tulis Presiden Persiraja itu dikutip dari Instagram @nazaruddin_dekgam, Selasa.

"Tameulake go uke beu meunang (Kita minta ke depannya semoga menang)," sambungnya di keterangan unggahan.

Dek Gam diketahui kerap mengeluarkan kata-kata yang memantik publik bila mengomentari Persiraja.

Sebelumnya Presiden Persiraja ini juga sempat viral dengan kata-katanya “Abeh Peng Peng Kee” beberapa tahun lalu saat akan melepas klub berjuluk Lantak Laju itu.

Meski demikian, tiba-tiba berubah haluan ketika ditanya kenapa masih mau mengambil alih kembali Persiraja saat kondisinya sedang terpuruk dan tidak sehat secara bisnis.

"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng kee (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa dalam program Serambi Spotlight di studio Serambinews.com, Rabu (5/7/2023) lalu.

Presiden Persiraja itu menyampaikan, bila dirinya tidak menyelamatkan klub ini, selesai sudah nasib Persiraja.

"Kalau nggak saya selamatkan, selesai Persiraja ini," kata Dek Gam.

Menurutnya, mengambil kembali Persiraja saat kondisi tidak sehat secara bisnis adalah panggilan hati nurani.

"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah (sekarat)," ungkap Dek Gam.

"Mereka tidak bayar gaji, saya dengar ya, saya nggak mau ikut campur ke manajemen lama, saya dengar sampai tiga bulan gajinya nggak terbayar," tambahnya.

Sebagai orang yang pernah membangun Persiraja dari keterpurukan, menurut Anggota Komisi III DPR RI asal Aceh itu sudah selayaknya ikut menyelamatkan lagi Persiraja.

"Saya berpikir, menjaga marwah Aceh itu lebih penting daripada saya memperjuangkan ego sendiri," tambahnya.

Politisi PAN itu mengakui sebenarnya sudah tidak tertarik lagi dengan bisnis bola melalui Persiraja.

Namun dirinya merasa terganjal ketika membaca berita-berita soal keterpurukan Persiraja di media massa, saat klub-klub lain semakin berkembang.

"Saya berpikir, ini Persiraja siapa yang akan menyelamatkan. Nah makanya saya ambil balik," kata Dek Gam.

(Serambinews.com/Sara Masroni, Zubir)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini