Salah satu paman korban, dinilai sangat aktif mencari karena ikut menyisir sungai menggunakan perahu karet BPBD.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Hapta Dwi Putra (18), remaja yang terjun dari jembatan Kota Kualasimpang ke sungai Tamiang dinyatakan masih hilang.
Proses pencarian terus ditingkatkan, termasuk melibatkan pihak keluarga.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengatakan pencarian remaja asal Damarcondong, Pematangjaya, Langkat, Sumatera Utara itu sudah memasuki hari kedua pada Selasa (16/1/2024).
Regu penolong gabungan dari BPBD, Satgas SAR Aceh Tamiang dan Pos SAR Langsa sudah bergerak sejak pukul 07.00 WIB.
“Ini hari kedua, wilayah pencarian diperluas dan tim di lapangan kita minta meningkatkan pengamatan di sekitar pinggiran sungai,” kata Iman Suhery.
Bayu, sapaannya menambahkan pada hari pertama pencarian, pihak keluarga sudah ikut membantu mencari keberadaan korban.
Salah satu paman korban, dinilai sangat aktif mencari karena ikut menyisir sungai menggunakan perahu karet BPBD.
“Kebetulan ayah si anak sakit, dan ibunya di Malaysia, jadi ada pamannya yang menjadi perwakilan pihak kelurga,” kata Bayu.
Baca juga: VIDEO - Pemuda Langkat Lompat ke Sungai Tamiang, Tinggalkan Sepeda Motor dan KTP
Hapta Dwi Putra dilaporkan terjun dari jembatan Kota Kualasimpang ke sungai Tamiang, pada Minggu (14/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Kejadian ini sempat disaksikan sejumlah warga yang sedang memancing di pinggir sungai.
Kapolsek Kota Kualasimpang AKP Amril Bakhri mengatakan, malam itu pihaknya langsung melakukan pencarian.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang milik korban, di antaranya sepeda motor, KTP, sandal dan ponsel.
“Sudah kita amankan, sepeda motornya pun sudah di Polsek,” kata Amril, Selasa (16/1/2024). (*)
Baca juga: Pemuda Langkat Sumut yang Terjun ke Sungai Tamiang Masih Berusia 18 Tahun, Diduga Patah Hati