SERAMBINEWS.COM - Tak dipungkiri, militer Israel disokong total oleh Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan perang di Gaza.

Apabila dukungan itu dicabut, maka dalam waktu singkat perang langsung berhenti.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian di Swiss, Rabu (17/1/2024).

"Semua pemimpin di kawasan kami percaya bahwa tanpa dukungan AS, perang akan berhenti hari ini," kata Hossein, dikutip dari TASS, Kamis (18/1/2024).

Menurutnya, keruntuhan Israel akan berlangsung sangat cepat setelah AS mencabut dukungan.

Bahkan Hossein menyebut, dalam waktu 10 menit, pemimpin Israel akan jatuh dan tak lagi mampu melanjutkan perang.

"Dalam 10 menit Netanyahu akan jatuh, tidak mampu melanjutkan perang," imbuh dia.

Terkait perang di Gaza, Hossen mengatakan bahwa Iran selalu berkomitmen untuk menyelesaikan konflik melalui cara politik.

Sebab, tindakan militer dan kekerasan dianggap bukan solusi yang tepat.

Saat ini perang antara Israel-Hamas sudah memasuki hari ke-104 sejak dimulai 7 Oktober 2023.

Jumlah korban sipil terus meningkat dengan angka kematian mencapai 24.448 orang.

Sementara jumlah korban luka dilaporkan sebanyak 61.504 orang.