Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur Aceh
SERAMBINEWS.COM, IDI - Tim Persidi Idi U-17 dari Aceh berhasil memenangkan pertandingan melawan wakil Maluku, Latulua FC, dengan skor 3-1 di Gelora Bung Tomo, Senin (22/1/2024).
Dalam ajang Piala Soeratin U-17 ini, Persidi Idi kembali menunjukkan dominasinya dengan skor akhir 3-1.
Putra Khadafi membuka keunggulan pada menit ke-6, menciptakan gol pertama yang menjadi awal dari serangkaian gol oleh para pemain Persidi Idi.
M Fatir Alfajar menambah keunggulan pada menit ke-18, mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Pada menit ke-40, M Farianda mencetak gol ketiga untuk Persidi Idi, menjadikan skor menjadi 3-0 sebelum jeda babak pertama.
Gol balasan Maluku dihasilkan lewat tendangan bebas pada menit ke-46.
Pasca jeda, Persidi Idi meningkatkan pertahanannya, sementara Maluku berusaha untuk mengurangi ketertinggalan.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-1, menjadikan Persidi Idi sebagai pemenangnya.
Asisten Manajer Persidi Idi U-17, M.Hasbi, menyatakan bahwa cuaca panas membuat beberapa pemain kelelahan dan ada yang mengalami demam, namun mereka berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
"Banyak pemain yang kecapean dan ada beberapa yang demam karena cuaca panas, meskipun begitu mereka berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," ucapnya.
Bantai NTB di Laga Perdana
Sebelumnya, pada laga perdana di Piala Soeratin U-17, Persidi Idi Aceh Timur yang mewakili Aceh sukses membantai Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan skor 4-1.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/1/2024).
Pada pertandingan itu, NTB lebih dulu unggul atas Persidi Idi.
Tertinggal satu gol, anak-anak Aceh meningkatkan tempo permainan melalui serangan demi serangan, namun berhasil dihalau para pemain NTB.
Menit ke 28, Aceh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Aldafa.
Umpan lambung dan pendek dari dua kesebelasan mewarnai laga tersebut. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-1.
Memasuki babak kedua, para pemain Persidi Idi yang mewakili Aceh itu nampak lebih tenang dan berhasil menguasai permainan.
Umpan yang diberikan mulai akurat dan baru enam menit babak kedua, gawang NTB kembali bobol oleh pemain Aceh M Putra Maulidin, sehingga skor menjadi 2-1 untuk kemenangan Aceh.
Permainan semakin panas, jual beli serangan tersaji.
Hasilnya berselang delapan menit sejak gol ketiga, pemain Aceh Abdul Aziz berhasil mencetak gol ketika.
Meski sudah unggul 3-1, anak-anak Aceh masih tetap bermain menyerang, sehingga hasilnya pada menit 82, giliran pemain Aceh M Putra Maulidin berhasil mencetak gol keempat, sehingga skor menjadi 4-1 untuk kemenangan Aceh.
Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.(*)