Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Persiraja Banda Aceh mengamankan poin penuh usai mengalahkan tim tamu PSIM Yogyakarta dengan skor akhir 3-1.
Pertandingan kandang kedua di babak 12 besar Liga 2 musim 2023/2024 itu, berlangsung di Stadion Langsa, Senin (22/1/2024) petang.
Usai laga tersebut, Pelatih Persiraja, Achmad Zulkifli mengucapkan syukur bisa mendapatkan hasil maksimal pada tarung sore itu.
Terima kasih banyak untuk kerja keras semua pemain, tim ofisial. Anak-anak bermain luar biasa dengan cuaca sangat panas dan lapangan sedikit tidak mendukung,” ucap Achmad Zulkifli.
“Tapi alhamdulillah game plan hari ini berjalan dengan baik dan kita unggul pada pertandingan melawan PSIM Yogyakarta,” ulasnya.
Ia memaparkan, babak pertama hame plan berjalan full 80 persen yang direncanakan berjalan baik.
“Seperti service kita latih terus, tendangan bebas kita latih terus, ini berjalan dengan baik,” urainya.
"Mudah-mudahan apa yang dibuat ini bisa kita buat pada pertandingan berikutnya," pungkas Pelatih Persiraja tersebut.
Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi mengucapkan permohonan maaf kepada manajemen dan sporter Brajamusti atas kekalahan dengan Persiraja ini.
Diakui Kas Hartadi, timnya kecolongan di bola-bola awal akibat kurang konsen dalam bola-bola service, dan kecolongan kedua di menit 30.
Sebenarnya,” ulas dia, tim masih bisa mengimbangi Persiraja.
“Di babak pertama memang lebih bermain agak sabar dan lebih merapatkan pertahanan, namun kecolongan waktu bola service saja,” kilahnya.
Memasuki babak kedua, ia coba merubah pola permainan, sehingga pemain PSIM Yogyakarta lebih banyak lepas di pertahanan lawan.
"Sebetulnya kita sudah percaya dengan pemain yang ada, pengganti, karena Kim tidak bisa turun terkena akumulasi kartu, kita tetap percaya dengan pemain pengganti," jelasnya.
Menurutnya, permainan PSIM di Yogyakarta lebih mendominasi daripada duel di Langsa.
Kas Hartadi beralasan atau mempermasalahkan kondisi lapangan yang tidak halus.
Ia tidak berani mengarahkan pemain bermain passing-passing di belakang dan build up atau membangun serang dari bawah pertahanan, takut salah sendiri di situ.
Dikatakannya, PSIM masih ada peluang, termasuk Aceh, Medan, Padang. Untuk 2 laga lagi, PSlM Yogyakarta masih bisa peringkat pertama atau runner-up.(*)