Penyaluran ini berlangsung di halaman Kantor Pos Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (30/1/2024).
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr Mahyuzar, MSi, Selasa (30/1/2024), mulai menyalurkan atau membagi bantuan beras bersumber dari bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahun 2024.
Penyaluran bantuan beras dari pemerintah pusat ini secara simbolis diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Aceh Utara.
Penyaluran ini berlangsung di halaman Kantor Pos Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (30/1/2024).
Beras bantuan tersebut merupakan program Bantuan Pangan tahap I tahun 2024 Kabupaten Aceh Utara yang diperuntukkan untuk 75.001 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Bantuan beras ini merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui program bantuan cadangan pangan yang dibagikan kepada masyarakat yang berhak sesuai data yang ada di Kementerian,” ujar Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar kepada Serambinews.com, Selasa (30/1/2023).
Bantuan itu tidak untuk semua, tetapi hanya untuk masyarakat yang sudah terdata oleh Pemerintah, khususnya yang terdata pada Pemerintah Pusat.
Baca juga: Selain Ajukan Cerai, Ria Ricis juga Tuntut Hak Asuh Anak dan Nafkah pada Teuku Ryan
Besarannya, per bulan 10 kilogram beras per KK diberikan selama enam bulan, yakni dari Januari hingga Juni 2024.
Kata Mahyuzar, bantuan itu untuk membantu masyarakat yang saat ini cukup kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama dengan naiknya harga beras.
Selain itu, juga dimaksudkan untuk mengendalikan angka inflasi.
Naiknya harga bahan kebutuhan pokok sangat signifikan berpengaruh terhadap indeks inflasi, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya.
Salah satunya dengan menyalurkan bantuan pangan.
“Pemerintah tidak pernah tutup mata dengan kondisi kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini. Apalagi saat ini sudah mendekati bulan Ramadhan.
Baca juga: Ternyata Dulu, Reza Rahardian Sempat Ada Keinginan Jadi Menteri Pendidikan, Ini Katanya
Pemerintah juga berharap, meskipun bantuan tidak cukup untuk satu bulan tetapi setidaknya bisa membantu kebutuhan pokok masyarakat,” ungkapnya.