SERAMBINEWS.COM - Memasuki bulan ke-4 perang Hamas-Israel tampaknya membuat Pasukan Pertahanan Israel menderita gangguan mental yang semakin parah.
Imbas akutnya gangguan mental yang mereka derita, banyak diantara tentara Zionis itu justru menggunakan narkoba usai ditarik dari Jalur Gaza.
Dikutip dari Parstoday via Tribunnews, Selasa (20/2/2024), informasi itu disampaikan media Israel dalam sebuah laporan data statistik IDF.
Dari data itu terungkap banyak tentara Israel yang menggunakan obat tidur dan obat penenang.
Bahkan penggunaan obat-obatan ini meningkat tiga kali lipat semenjak perang dengan Hamas.
Tak hanya itu, laporan dari media Israel tersebut juga menunjukkan 33 persen tentara Israel menggunakan narkoba hingga kabur dari rumah.
Secara terpisah, surat kabar Zionis Yedioth Ahronoth melaporkan, banyaknya tentara cadangan Israel yang membutuhkan perawatan psikologis.
Baca juga: VIDEO Senjata Baru Iran Rampung di Tengah Konflik Israel Hamas, RUDAL ARMAN Mampu Jangkau 180 KM
Tercatat setidaknya 9.000 tentara Israel telah menerima layanan psikater sejak awal perang.
Ironisnya seperempat dari mereka tidak bisa diterjunkan kembali ke medan perang usai mendapat perawatan psikologis.
Gangguan psikologis tentara Israel dikabarkan semakin parah akibat perang di Gaza.
Terlebih hingga saat ini, tentara Israel tak mendapatkan hasil baik dalam perangnya melawan Hamas.
Bahkan, pasukan IDF yang baru saja diturunkan ke medan perang, berada di bawah pengaruh kekhawatiran akan disergap oleh Hamas.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: VIDEO Komunikasi Pilot Pesawat Israel Dibajak Houthi, Nyaris Celaka Akibat Keluar Jalur Penerbangan