Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rapat pleno terbuka yang diselenggarakan KIP Lhokseumawe di Hotel Diana, Kecamatan Banda Sakti, diwarnai protes peserta terhadap sejumlah kekeliruan data penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 pada beberapa TPS di Kecamatan Blang Mangat dan Muara Dua.
Rapat pleno terbuka itu dimulai pada 09.30 WIB, dipimpin oleh Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim.
Pantauan Serambinews.com di lokasi, pleno itu berlangsung alot dan diwarnai sejumlah protes dari saksi dan pihak Panwaslu.
Lantaran terdapat sejumlah kekeliruan data yang dibaca oleh KPPS tidak sesuai hasil penghitungan perolehan suara yang diterima oleh para saksi dan Panwaslu.
Tentunya kekeliruan data terjadi perbedaan jumlah perolehan suara pada caleg DPR RI, DPRK dan DPD RI.
Namun begitu, kekeliruan data itu tidak menimbulkan ketegangan.
Sehingga kekeliruan langsung diperbaiki dan disesuaikan kembali dengan data penghitungan perolehan suara di TPS tersebut.
Meski diwarnai sejumlah kekeliruan data dan setelah dilakukan perbaikan, akhirnya penghitungan perolehan suara untuk Kecamatan Blang Mangat dan Muara Dua berhasil dituntaskan.
Hal itu ditandai dengan ketuk palu yang dilakukan Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim.
Rapat pleno tersebut akhirnya berhenti sesaat tiba jam istirahat pada pukul 12.54 WIB.
Sementara itu,Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe mengungkapkan, hasil pleno untuk Kecamatan Blang Mangat dan Kecamatan Muara Dua untuk semua tingkat pemilihan, masih terdapat kekeliruan dalam penjumlahan.
Panwaslih Kota Lhokseumawe mengimbau KIP untuk memperbaiki data dan menyesuaikan dengan jumlah data pemilih yang menggunakan hal pilih.
"Panwaslih mengimbau KIP agar tidak terjadi kesalahan serupa dalam pleno di Kecamatan Banda Sakti dan Kecamatan Muara Satu," kata Dedy Syahputra.
Ditambahkannya, untuk rekapitulasi penghitungan perolehan suara untuk Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Banda Sakti, akhirnya diputuskan untuk dilanjutkan pada Minggu (2/3/2024) besok.(*)