VIDEO

VIDEO - Warga Geruduk PM Israel, Kesal Keluarga yang di Tawan Tak Kembali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAMBINEWS.COM - Ramai warga yang keluarganya masih disandera Hamas di Jalur Gaza kembali melakukan aksi demo.

Demonstran menyebut bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sibuk mengurusi kepentingannya pribadi.

Para keluarga tahanan tersebut membawa poster wajah saudara mereka yang belum kembali ke Israel.

Dari poster itu terlihat wajah para warga yang ditahan mulai dari pria dewasa, wanita, hingga anak-anak.

Dikutip dari Khaberni.com, selain membawa poster mereka juga menyalakan lampu flash ponsel.

Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka meneriakkan sejumlah kritik terhadap pemerintah Netanyahu.

Disebutkan, jika PM saat ini tengah berusaha menunda-nunda kesepakatan tahanan.

Mereka berteriak bahwa waktu yang diberikan Hamas hampir habis.

“Netanyahu tidak ada dan berusaha menunda-nunda serta mengurus kepentingannya sendiri, dan waktu para penculik hampir habis.” ujar Asosiasi Keluarga Tahanan Israel.

Sementara pihak berwenang juga mengakui bahwa mereka tak akan mencapai kemenangan atau melenyapkan Hamas.

Pemerintah dinilai tak peduli dengan warga-warga yang disandera.

Bahkan, pasukan Israel terus melanjutkan operasi darat di Gaza.

Terbaru, Netanyahu sepakat untuk menyerang Rafah, dimana lokasi itu banyak jutaan warga yang mengungsi.

Ia lantas berharap anaknya kembali dengan keadaan hidup.

“Kami ingin semua anak kami segera kembali hidup, dan kami tidak ingin mereka berada di peti mati.” ujarnya.

Berita Terkini