Laporan Yusmandin Idris l Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pembangunan jembatan kembar atau duplikasi jembatan Peudada di jalan Banda Aceh-Medan, di Gampong Meunasah Pulo dan Blang Kubu, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen  yang dimulai Agustus 2022 lalu hampir rampung.

Saat ini, Kamis (28/3/2024) mulai dilakukan pengaspalan oprit dan lantanya dengan aspal hotmix. Amatan Serambinews.com, pengaspalan mulai dilakukan di sebelah timur
jembatan.

Baca juga: Warga Minta Pemkab Bireuen Prioritaskan Untuk Aspal Jalan Tanjong Siron Kutablang

Sedangkan pada bagian tengah jembatan sedang pemasangan tiang lampu. Sejumlah pekerja terlihat mengawasi pengaspalan dan juga mengatur arus lalu lintas.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Aceh, T Hermansyah yang sedang di lokasi melihat berbagai pekerjaan mengatakan, saat pekerjaan sudah mencapai 98,2 persen.

"Realisasi pembangunan duplikasi jembatan Peudada rangka baja Peudada saat ini
sudah mencapai 98,2 persen, tentunya usai pengaspalan realisasinya lebih besar lagi," ujarnya.

Dijelaskan, saat ini sedang dilakukan pengaspalan  tiga lapis aspal di oprit atau jalan masuk menuju jembatan dan satu lapis pada lantai jembatan baru tersebut.

"Kita targetkan hari Sabtu (30/3/2024) malam bila tidak ada halangan selesai pengaspalan," sebutnya.

Selanjutnya pekerjaan lanjutan adalah melakukan finishing untuk pemasangan tiang lampu di kanan-kiri jembatan dan juga tiang sandaran, pemasangan birem dan pengecoran trotoar, dan Insya Allah April 2024
telah selesai pekerjaannya.

Hermansyah juga mengatakan pada jalan masuk dan jembatan baru itu nantinya dilengkapi dengan lampu penerangan memakai daya listrik di 36
tiang.

"Untuk penerangan dan rambu-rambu lampu sedang disiapkan," jelasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jembatan duplikasi di samping selatan jembatan rangka baja Peudada panjangnya 248 meter terdiri dari tujuh bentang.

Besaran nilai kontrak mencapai Rp 70,7 miliar yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara dengan
skema tahun jamak 2022-2024.(*)