Kabar Duka

Komisioner BMK Pijay Meninggal Dunia, Alami Kecelakaan Usai Isi Khutbah Shalat Jum’at

Penulis: Idris Ismail
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum Tgk Jamaluddin Bin M Ali. SERAMBINEWS.COM/Dok Tastafi Pijay

 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU- Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Kabar duka menyelimuti Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).

Salah satu sosok ulama muda Kabupaten negeri berjuluk Japakeh, Tgk Jamaluddin Bin M Ali (43) selaku pimpinan Dayah Tauthiatut Tarbiyah Gampong Puuk, Kecamatan Panteraja meninggal dunia usai kecelakaan lalu-lintas di ruas jalan Banda Aceh-Medan persisnya di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Jumat (19/4/2024) sekira pukul 14.13 WIB.

Informasi meninggalnya sosok ulama muda itu dengan cepat tersebar di berbagai kalangan masyarakat umum lewat pesan WhatsApp.

Dari Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (20/4/2024) dini hari, sosok ulama muda yang juga selaku Komisioner Baitul Mal Kabupaten (BMK) di Pidie Jaya dan juga Bendahara Tastafi Pijay itu menghembuskan nafas terakhir usai mengisi rangkaian Khutbah Jumat sekaligus menjadi imam shalat di Masjid Baitus Shalihin Gampong Tuengkluet, Kecamatan Trienggadeng.

'Pijay kehilangan sosok ulama muda yang konsisten berdakwah,"sebut ketua Tastafi Pijay yang juga selaku pimpinan Dayah Misbahudh Dhulam Al-Aziziyah (MDA) GampongKeudee Lueng Putu, KecamatanBandarBaru, Tgk H Asbahani SSos MM kepada Serambinews.com, Sabtu (20/4/2024).

Dijelaskan Abi Asbahani, sosok ulama muda Tgk Jamaluddin Bin M Ali selama ini dakwah beliau lebih sejuk dalam menyebarkan dakwah di tengah masyarakat.

Peran besar al-marhum telah memberikan pendidikan terhadap umat dan beberapa organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Pijay.
Dijelaskan juga, Almarhum meninggal di tempat kecelakaan dan menurut Informasi dari warga, bahwa Tgk Jamaluddin terlindas oleh truk Fuso Tronton BL7345 LD yang melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh yang disopiri oleh M Rasyid (46) dan rekannya Kamaluddin (61) warga asal Aceh Besar.

Nahas, al-marhum sempat terseret beberapa meter oleh truk, sehingga bagian dada menjadi tidak utuh lagi hingga menghembuskan nafas terakhir di tempat.

"Pasca peristiwa nahas tersebut almarhum langsung dibawakan ke rumah duka untuk dilakukan fardhu kifayah dan dikebumikan,"ujarnya.

Ribuan masyarakat dan tokoh ulama serta pimpinan dayah serta unsur masyarakat lainnya terus berdatangan ke kediaman rumah duka di seputaran komplek Dayah Tauthiatut Tarbiyah Gampong Puuk, Kecamatan Panteraja, Pijay.

Sekretaris Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Pijay, Tgk Zahari Abdullah, kepada Serambinews.com, Sabtu (20/4/2024) mengatakan, kepergian Tgk Jamaluddin atau sering disapa Abati Lhok Puuk tentunya membawa duka yang mendalam untuk masarakat.

"Abati Lhok Puuk merupakan alumni MUDI Mesjid Raya, Samalanga yang saat ini menjadi salah satu tokoh agamawan muda Pijay yang sangat aktif berdakwah,"ujarnya.

Dijelaskan juga sosok Almarhum merupakan pribadi yang baik dan diterima semua kalangan masyarakat. Terutama penyampaian isi tausiah agama atau dakwah yang sejuk dalam mengajak masyarakat.

"Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan husnul khatimah terlebih meninggalnya di hari jum’at pasca menyampaikan dakwah berupa khutbah jum’at dan Imam shalat Jum’at,"ungkapnya. (*).

Berita Terkini