Gammawar

Asra Pilih Kampung Terluar yang Berbatasan dengan Sumut sebagai Gammawar

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra (kanan) saat melaunching Alurmentawak sebagai Gammawar 2024.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra memilih Kampung Alurmentawak di Kecamatan Kejuruan Muda sebagai Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar).

Alurmentawak merupakan kampung baru hasil pemekaran yang letak geogragisnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Posisinya yang terpencil diharapkan bisa menjadi contoh dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat lewat program Gammawar.

"Kampung boleh terpencil, rumah boleh sederhana tetapi harus bersih,” kata Asra, Sabtu (11/5/2024).

Pola hidup bersih ini nantinya diselaraskan dengan program Gammawar yang menganut seluruh agenda pokok Pemberdayaan dan KEsejahteraan Keluarga (PKK).

Sebagai bentuk dukungan terciptanya kampung sehat dan bersih, Asra secara khusus telah melaunching Alurmentawak sebagai Gammawar pada Rabu (8/5/2024) kemarin.

Baca juga: Pembinaan Gammawar di Aceh Utara, Ketua PKK Aceh Minta Posyandu tak Boleh Berhenti: Ada Anggaran

Dia pun memberi apresiasi kepada pengurus PKK yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Sebab Gammawar merupakan perwujudan dari 10 program pokok PKK disetiap kampung, seperti posyandu, kesejahteraan perempuan, perlindungan anak dan kegiatan pendukung lainnya.

"Peran para ibu sangat penting dalam menjalankan sepuluh program pokok PKK yang ada, mulai dari pengamalan Pancasila, pembentukan akhlak dan peningkatan perekonomian keluarga hingga kesehatan anak," ujarnya.

Asra menyadari pengendalian kasus stunting memang semestinya dimulai dari mengubah pola pikir masyarakat yang disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Pihaknya berharap dari perlombaan Gammawar tahun ini paling utama adalah masyarakat bisa menjadi lebih sehat lahir dan batin.

"Meskipun masalah stunting tidak tuntas, tetapi minimal tidak melahirkan angka stunting yang baru," ucapnya.

Datok Penghulu Kampung Alur Mentawak, Jajang Sunarya mengaku terkejut ketika desanya ditunjuk sebagai Gammawar 2024. Dia menjadikan kepercayaan ini sebagai tantangan positif, khususnya dalam menekan angka stunting.

"Tentunya kami sebagai kampung baru sangat membutuhkan dukungan Pemda, kami percaya kalau dukungan ini sangat membantu kami dalam menyukseskan Gammawar,” kata Jajang.(*)

Berita Terkini