SERAMBINEWS.COM - Kondisi Internal Israel semakin tak karuan lantaran cekcok yang terjadi antara Panglima Perang Israel, Herzi Halevi, dengan Perdana Menterinya, Benjamin Netanyahu.
Dikutip dari Anadolu via Tribunnews, Selasa (14/5/2024), Jenderal Halevi mengkritik Netanyahu yang tidak memiliki strategi maupun siasat perang.
Terutama soal operasi militer di Gaza yang hingga saat ini tidak membuahkan hasil apapun.
Halevi mempertanyakan siapa yang akan memerintah Jalur Gaza sementara beberapa Komandan Peleton dikirim ke Rafah untuk melakukan serangan.
Pemimpin perang IDF itu juga mempertanyakan siapa yang akan memimpin militer mereka untuk menyerang daerah-daerah tertentu yang diduga markas Hamas.
Halevi mengkritik kurangnya strategi sehari-hari selama rapat keamanan di akhir pekan.
Baca juga: VIDEO IDF Tak BERKUTIK! Hizbullah Gunakan ATGM Almas 2 Iran Serang Barak Militer Israel
Channel 13 Israel melaporkan bahwa Halevi menyatakan ketidakpuasan dan ketidakmampuan Netanyahu dalam mengatur perang di Gaza.
Halevi mengatakan, tanpa aba-aba yang jelas, pasukan IDF diperintah melakukan serangan baru di Jabalia di Gaza Utara.
Serangan itu bertujuan untuk menekan gejolak pembentukan pemerintahan baru Zionis, selain dugaan adanya markas Hamas di wilayah tersebut.
Namun di satu sisi, Netanyahu justru memerintahkan untuk mengulangi serangan di tempat lain.
Dengan begitu, Halevi menyebut situasi saat ini menggambarkan strategi Netanyahu yang tidak jelas kemana arahnya.(*)
Host: Suhiya Zahrati
Baca juga: VIDEO Israel KENA BATUNYA! IDF Jemput MAUT di Timur Rafah usai DIROKET Brigade Al Quds